Martapura - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan siap siaga menghadapi musim kemarau yang rentan menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar Warsita, usai mengikuti Apel Siaga Menghadapi Bencana Karhutla serta peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2023, di lapangan Pondok Pesantren Darul Hijrah Putera Cindai Alus, Martapura, Rabu (3/5) sore.
Dikatakannya, prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) musim kemarau tahun ini di Kabupaten Banjar akan masih ada terjadi hujan hingga Juni 2023. Meski begitu pihaknya tetap mengikuti arahan dari provinsi jika nantinya harus menetapkan siap siaga.
Terkait dengan kesiapan, BPBD Banjar menyiapkan sebanyak empat regu yang disiagakan. Sementara titik rawan terjadinya karhutla Warsita menyebut ada di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Aluh Aluh, Martapura Barat, Martapura Timur, Beruntung Baru dan Gambut.
”Nanti kalau sudah siaga darurat kita akan dirikan posko perkecamatan yang rawan bencana kebakaran,” ujarnya.
Sementara terkait dengan fasilitas sistem peringatan dini (EWS) di Kecamatan Pengaron, Warsita menyebut juga bisa dimanfaatkan petugas untuk peringatan karhutla.
”EWS itu untuk banjir tapi bisa juga dimanfaatkan untuk kebakaran, karena EWS di Benteng itu masih manual. Kalau memang nanti operator di kecamatan mengindikasikan bahaya kebakaran, itu bisa digunakan,” tutupnya.