Batang - Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) melakukan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama dengan PT. ATW Investasi Selaras. Kesepakatan ditandangani Kamis (20/4) melalui event Hannover Messe di Hannover, Niedersachen, Jerman. Perusahaan tersebut siap menaruh investasi di Grand Batang City dengan nilai Rp7,5 triliun atau 500 juta USD.
MoU KITB dengan ATW Group secara langsung ditangatangani oleh Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan dengan Antonius Weno selaku Direktur PT. ATW Investasi Selaras. Event Hannover Messe merupakan pusat pameran industri terbesar di dunia yang diselenggarakan oleh Deutsche Messe AG. KITB hadir bersama dengan Kementrian Perindustrian Indonesia yang menjadi Official Partner Country Hannover Messe.
“Kehadiran ATW Group akan semakin mendukung perwujudan Grand Batang City sebagai kawasan industri hijau, serta berpotensi menjadikan Grand Batang City sebagai Kawasan industri pertama di Indonesia yang memiliki ekosistem industri hulu-hilir untuk teknologi solar panel,” kata Direktur Utama Grand Batang City, Ngurah Wirawan saat dihubungi, Senin (24/4).
Ia menjelaskan, ATW Group merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi solar panel. Perusahaan tersebut sepakat melakukan penjajakan terhadap rencana investasi. Mereka akan menggunakan lahan seluas 30 hektare, dengan penambahan perluasan area kavling sebesar 10 hektare. Lokasinya terletak di Klaster 1 Fase 2.
Ekosistem kawasan industri hijau juga bisa menjalar hingga wilayah sekitar KITB sebagai atmosfer hijau. Hal ini karena telah ada role model teknologi solar panel yang juga dibutuhkan untuk pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap.
“Ini tidak hanya untuk kebutuhan industri, namun juga untuk rumahan pribadi. Agenda ini sangat membantu dalam hal meminimalisir penggunaan listrik,” ujar dia.
Ia berharap melalui Kerjasama ini kita bisa menunjukkan kepada dunia bahwa Batang siap menjadi tuan rumah investasi hijau mulai hari ini dan di masa mendatang.