Demak - Polres Demak melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi di Lapangan Wicaksana Lagawa Mapolres Demak, Jawa Tengah. Senin (17/4). Gelar pasukan untuk mengecek kesiapan personel dan juga sarana prasarana dalam bertugas selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Hadir dalam giat apel tersebut, Bupati Demak Eisti'anah, Dandim 0716 Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo.
Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan, personel yang dilibatkan dalam operasi ini sebanyak 530 personel yang terdiri dari Polri 320 personel dan sisanya adalah dari TNI, pemda dan mitra kamtibmas yang ada di wilayah Demak.
"Nantinya seluruh personel ini akan menempati beberapa pos. Pos kita ada enam, terdiri dari pos pelayanan di Alun - Alun Demak, pos pengamanan terletak di Trengguli Wonosalam, Exit Tol Kadilangu, Exit Tol Sayung, Karangawen dan Mranggen, sehingga nanti personel dibagi di enam pos tersebut," kata kapolres.
"Personel yang kita siapkan dari Polres ini untuk mengantisipasi bila nanti di wilayah-,wilayah yang membutuhkan bantuan dari personel, sehingga kita cepat untuk mem-back up," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, kapolres juga menjelaskan bahwa ada beberapa cara atau tindakan yang akan dilakukan pihaknya apabila arus lalu lintas mengalami kepadatan.
"Ada cara bertindak kita yaitu di lapangan bila nanti arus mudik yang masuk di wilayah Kabupaten Demak ini akan melewati beberapa jalur. Pertama Pantura, kedua jalur tol tentunya ada beberapa cara bertindak yang akan kita lakukan. Contohnya di jalur Pantura apabila terjadi kepadatan, tim urai nanti baik dari lalu lintas maupun Samapta yang sudah kita sprint kan dan sudah kita persiapkan personelnya begitu juga dengan sarana prasarana kendaraannya ini akan bergerak mengurai kemacetan terkhusus di jalur Pantura,"
"Terutama bila terjadi rob karena pekan-pekan ini robnya dari sore sudah mulai tinggi. Sehingga ada beberapa ruas jalan di jalur pantura ini yang menjadi crowded. Contohnya di Kecamatan Sayung tepatnya di depan PT VUB (Varia Usaha Beton) tentunya ada cara untuk kami mengantisipasi baik itu dengan buka tutup maupun dengan melakukan contra flow di tempat bila terjadi crowded kepadatan," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, jika terkendala di tol pihaknya juga menyiapkan mobil patwal untuk bertugas mengecek dan mengurai kepadatan.
Kapolres juga menjelaskan bahwa ada beberapa kendala juga bila terjadi crowded, karena keluar dari gate Tol Kadilangu ini arus kendaraan crossing. Baik itu yang menuju ke arah Kudus ataupun ke Kabupaten Demak.
"Kita sudah lakukan formula atau mengantisipasi dengan cara-cara bila terjadi crowded karena crossing, kita akan melakukan manual pengaturan. Jadi kita tempatkan personil dan tepat di pintu keluar gate tol yang menuju ke jalur Pantura kita sudah siapkan pos pengamanan dan personel yang akan membantu untuk mengatur arus lalu lintas tersebut," pungkasnya.