Bondowoso - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mencanangkan gerakan Jumat bersih yang dilakukan di Pasar Induk Bondowoso.
"Gerakan ini diharapkan akan menjadi budaya cinta bersih khususnya di pasar-pasar yang selalu identik dengan kumuh dan bau," ujar Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin saat memberikan sambutan pada acara Jumat bersih dan grebeg pasar di Pasar Induk Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (22/3).
Menurut Bupati Bondowoso, kegiatan grebeg pasar dan Jumat bersih merupakan langkah positif dan harus didukung oleh semua pihak dan stakeholder terkait. Bahkan, Bupati Salwa meminta agar kegiatan Jumat bersih menjadi agenda rutin Pemkab Bondowoso.
"Kegiatan semacam ini tidak bisa dilakukan secara sesaat atau sekali, masyarakat harus memiliki kepedulian yang tinggi dalam menciptakan lingkungan pasar yang bersih yang berdampak pada estetika dan higienis," ucapnya.
Dengan kebersihan yang diciptakan di setiap pasar tradisional, Bupati Salwa beranggapan akan menjadi magnet bagi pengunjung baik dari dalam maupun luar Kabupaten Bondowoso untuk melakukan transaksi jual beli.
"Meningkatnya pengunjung akan berdampak pada peningkatan volume transaksi yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat khususnya pelaku usaha juga akan meningkat," pungkasnya.
Untuk diketahui, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bondowoso hadir dalam kegiatan Jumat bersih di pasar induk. Selain itu, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat juga turut mendukung kebijakan orang nomor 1 di Republik Kopi ini.
Pada kesempatan ini, Bupati Salwa menyerahkan 88 Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada pegawai non ASN yang betugas di Pasar Induk Bondowoso. (kominfo Bondowoso)