Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, terus menggeliatkan perkembangan industri dan ekonomi kreatif pascapandemi COVID-19. Seperti halnya gelaran “Bazar Ramadhan Selomangleng” yang dimulai sejak Sabtu (25/3) hingga 15 April mendatang.
Mengambil tempat di area wisata Goa Selomangleng Kota Kediri, Kepala Disbudparpora Zachrie Ahmad mengatakan bahwa hal ini sebagai usaha Pemkot Kediri untuk membangkitkan gairah wisata di Kota Kediri disamping juga mendukung para IKM/UKM/UMKM untuk terus berkembang.
“Kami sengaja memilih lokasi ini untuk perhelatan bazar Ramadhan 2023. Seperti yang kita tahu, area wisata GOA Selomangleng Kota Kediri merupakan situs kebanggaan masyarakat Kota Kediri. Sehingga kegiatan semacam ini kami rasa perlu untuk membangkitkan gairah wisata warga Kota Kediri, melestarikan budaya sekaligus menyokong para UMKM Kota Kediri,” jelas Zachrie saat dijumpai di lokasi acara.
Lebih lanjut pihaknya juga mengatakan, bazar ini rencananya akan terselenggara selama tiga Minggu penuh di bulan Ramadhan.
“Setiap hari ada, diawali Sabtu ini hingga 15 April mendatang. Mulai pukul 15.00 - 17.30 WIB,” tuturnya.
Sedikitnya ada puluhan tenda-tenda UMKM yang berdiri dalam gelaran bazar Ramadhan Selomangleng ini. Tidak hanya produk makanan dan minuman, melainkan juga beragam produk lain seperti suvenir, sembako, dan lain sebagainya.
“Sebelumnya mereka telah mendaftar untuk mengisi booth-booth tersebut secara gratis. Antusiasmenya pun juga luar biasa, bahkan kami harus membuat waiting list untuk penjual-penjual lain,” imbuh pria yang akrab disapa Ayik ini.
Sementara itu, Lina, salah satu UMKM makanan sosis bakar dan goreng yang turut berjualan dalam event bazar Ramadhan Selomangleng ini menyambut baik program yang digagas oleh Pemerintah Kota Kediri.
“Sangat membantu sekali bagi kami pedagang kecil untuk memasarkan produk kami. Saya harap kegiatan seperti ini terus berlanjut sehingga ekonomi Kota Kediri dapat terus berkembang,”kata dia disela-sela melayani konsumen.