Demak - Puncak Peringatan Hari Jadi ke-520 Kabupaten Demak diperingati dengan upacara bendera di halaman Setda Demak, Selasa (28/3). Upacara ini diikuti ASN, TNI, Polri dan Satpol PP.
Bertindak selaku inspektur upacara, Bupati Demak Eisti’anah. Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat Demak, bagi peserta pria mengenakan pakaian warna hitam dan berpeci, sedangkan peserta upacara wanita berkebaya dan berkerudung.
Upacara dilaksanakan dengan sederhana mengingat peringatan hari jadi ini di tengah bulan Ramadhan. Diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Demak oleh petugas perwakilan dari setda.
Sesaat setelah Bupati Demak Eisti’anah naik ke mimbar, barisan Satpol PP pembawa lambang daerah Demak memasuki lapangan. Dan dilakukan penghormatan pada lambang daerah dipimpin komandan upacara.
Bupati Demak Eisti’anah pada amanatnya mengajak untuk menjadikan momen ini untuk terus bersyukur karena telah dianugerahi wilayah dengan sejuta potensi.
"Setelah dipukul oleh pandemi, inilah saat yang tepat kita bangkit bersama untuk Demak Bermartabat, Maju dan Sejahtera. Mari, bergerak bersama, bersinergi, dan berkolaborasi untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak. Bersama-sama kita jadikan Kabupaten Demak gemah ripah loh jinawi,” kata Eisti.
Lanjutnya, di tahun ini Pemkab Demak harus fokus untuk meningkatkan pelayanan publik dan pemerataan pembangunan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan penanganan banjir, serta rob.
“Ini menjadi PR besar bagi kita semua. Maka untuk menanganinya, dibutuhkan kerjasama, kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas seluruh elemen masyarakat. Pemerintah Kabupaten Demak akan selalu berupaya menjalin sinergitas, utamanya dengan Pemerintah Pusat agar penanganan rob menjadi prioritas nasional,” tegasnya.
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa selama tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Demak dinilai berhasil dan menorehkan prestasi dalam berbagai bidang. Diantaranyanya adalah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Ini dilihat dari beberapa indikator di antaranya yaitu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Alhamdulillahirobbil’alamin Demak kembali mendapatkan opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari KPK RI. Capaian MCP Demak yaitu capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan, juga sangat tinggi, yakni sebesar 96,95%,” ungkapnya.