Denpasar - Prosesi Tawur Agung Kesanga dalam rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1945 di Kota Denpasar berlangsung bertepatan dengan Tilem Sasih Kesanga, di kawasan Catus Pata Catur Muka Denpasar, Selasa (21/3).
Upacara Tawur Agung dengan tingkatan upakara Tawur Balik Sumpah Utama ini dipuput 6 sulinggih Sarwa Sadhaka.
Diringi suara Gambelan Bali dan Kekidunhan, pelaksanaan Tawur Agung berlangsung khidmat. Diawali Tari Rejang Sari, Rejang Dewa, Topeng Wali dan Rejang Renteng. Tak sedikit umat Hindu Kota Denpasar dan perwakilan Desa Adat se Kota Denpasar yang mengikuti rangkaian Tawur hingga selesai.
Hadir langsung, Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Forkopimda dan Sekretaris Daerah IB Alit Wiradana.
Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan, Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan Tawur Agung Kesanga serangkaian Hari Suci Nyepi. Dimana, setelah Tawur Kesanga, prosesi dilanjutkan dengan malam Pangerupukan yang identik dengan pengarakan ogoh-ogoh.
Jaya Negara menekankan, pelaksanaan malam Pangerupukan dan Nyepi diserahkan kepada Desa Adat yang disesuaikan dengan Dresta, Adat Istiadat dan Awig yang berlaku.
"Mari kita laksanakan malam Pangerupukan dan Catur Brata Penyepian ini dengan khidmat, dengan penuh rasa tanggung jawab agar pelaksanaannya lancar, tertib, aman dan kondusif," jelasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kota Denpasar, IB Alit Antara mengatakan, Upacara Tawur Agung Kesanga dengan upakara Tawur Balik Sumpah Utama sudah dimulai sejak 6 Maret 2023 dengan mepiuning, dilanjutkan dengan Nyukat Genah di Timur Laut Patung Catur Muka pada hari Selasa tanggal 14 Maret 2023. Sedangkan runtutan acara lainnya seperti Ngingsah dan Mapepada telah dilaksanakan di Pura Agung Jagatnatha.
Adapun Sarwa Sadhaka yang muput pelaksanaan Tawur Agung Kesanga di Kota Denpasar yakni Ida Pedanda Putra Telaga, Ida Pedanda Gede Made Dharma Kerti, Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Kertha Buana, Ida Pandita Dukuh Acarya Daksa, Ida Sri Mpu Dharma Sunu dan Ida Pandhita Empu Nabe Dhaksa Mertha Yoga.
"Tentunya kami berharap kerjasama semua pihak sehingga Rangkaian Hari Suci Nyepi Caka 1945 berjalan lancar, aman dan kondusif," ujarnya.
Sementara itu, dalam SE PHDI Nomor : 143/PHDI Bali/II/2023 tentang pedoman perayaan Hari Suci Nyepi Caka 1945 terdapat beberapa rangkaian utama. Dimana, Nyepi Sipeng dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 22 Maret 2023 selama sehari penuh atau 24 jam sejak pukul 06.00 Wita sampai dengan pukul 06.00 Wita keesokan harinya, dengan melaksanakan Catur Brata Penyepian. Yakni Amati Gni, Amati Karya, Amati Lelungan dan Amati Lelanguan.