Demak - Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada menghadapi bencana.
Dandim menjelaskan, sebagai upaya pencegahan jangka panjang, masyarakat bisa melakukan penanaman pohon yang dapat mencegah terjadinya longsor sekaligus mengikat air tanah sebagai cadangan saat kemarau panjang tiba.
"Seperti yang kita lakukan kemarin. Ada 250 pohon trembesi dan mahoni yang kita tanam di kota Demak. Ini sebagai upaya pencegahan bencana jangka panjang," kata Letkol Czi Pribadi Setya Pratomo, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (6/3).
Selain faktor alam, jelasnya, bencana terjadi juga di akibatkan oleh faktor manusia, sehingga dandim menekankan agar masyarakat Demak turut bertanggung jawab untuk melakukan upaya pencegahan bencana.
"Semua pihak bertanggung jawab dengan melakukan upaya pencegahan bencana, seperti memangkas daun dan ranting terutama untuk pohon-pohon yang besar, kemudian tidak membuang sampah sembarangan, menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan saluran air hingga sungai, dan selalu membawa payung atau jas hujan selama beraktivitas di luar ruangan," jelasnya.
"Karena di lingkungan kita masih banyak yang tidak mampu menjaga dan merawat alam sekitar. Banyak dijumpai disekitar kita, warga membuang sampah di sungai. Sepertinya sepele, akan tetapi dampaknya sangat berbahaya. Oleh karenanya, ayo kita bersama jaga lingkungan kita," lanjutnya.
Tidak hanya menekankan terkait upaya pencegahan bencana saja, namun dandim 0716/Demak juga mengimbau untuk warga masyarakat Demak agar menjaga kesehatan di tengah musim pancaroba.
"Banyak dijumpai warga mudah terserang penyakit seperti influenza, batuk, pilek dan lain sebagainya. Perubahan musim ini juga berdampak kepada diri kita. Sehingga saya harap masyarakat agar dapat menjaga kesehatan dengan istirahat cukup, makan teratur, dan olahraga secara rutin. Bila perlu, konsumsi vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh," pungkasnya.