Pemalang - Dalam rangka meningkatkan dan mendorong minat membaca masyarakat, Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat meresmikan Gedung Pojok Baca Digital (POCADI) di Gerai Patih Sampun Pemalang, Kamis (2/3).
"Tujuannya agar minat baca masyarakat itu tinggi dan meningkat," kata Mansur.
Ia kemudian melanjutkan dengan menyinggung data UNESCO yang menyebutkan rendahnya minat baca masyarakat Indonesia yang sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Artinya dari seribu orang Indonesia, hanya satu orang yang rajin membaca.
Menurut Mansur, membaca bukan hanya buku, tetapi termasuk tanda-tanda alam. "Membaca tidak hanya membaca buku, tetapi membaca alam semuanya," ujar Mansur yang diawal sambutan mengutip surat Al-Alaq. Diketahui Al Alaq merupakan surat dalam Al Qur’an yang turun pertama kali dan memiliki arti “bacalah”.
Sebelumnya, Bunda Literasi Digital Kabupaten Pemalang Shanti Rosalia Mansur Hidayat mengatakan, pembudayaan kegemaran membaca masyarakat masih menjadi pekerjaan rumah, adan bukan hanya di Kabupaten Pemalang saja, tetapi di semua kabupaten/kota di Indonesia.
Menurut Shanti, minat baca harus senantiasa didorong dan ditingkatkan melalui lingkungan terkecil yaitu keluarga, RT/RW, desa, kelurahan dan dalam kesatuan masyarakat tingkat kabupaten/kota.
Masih menurut istri Plt Bupati Mansur Hidayat itu, menumbuhkan minat baca menjadi tanggung jawab bersama. Peran keluarga sangat dominan terutama dalam mendorong anak-anak untuk membiasakan membaca, mulai dari bacaan yang ringan, cerita anak sampai dengan bacaan yang memerlukan pendampingan orang tua.
"Jadi, minat baca itu kita mulai dari keluarga," tutur Shanti.
Demikian pula dalam dunia pendidikan, Shanti mengungkapkan bahwa peran guru sangat penting dalam menciptakan anak didik yang gemar membaca. Guru diharapakan setiap hari mengarahkan anak didiknya masuk ke ranah membaca, dengan tugas rutin termasuk menyediakan perpustakaan sekolah yang ramah anak.
"Ciptakan kreasi melalui kegiatan, agar anak setiap waktu mengunjungi pepustakaan sekolah," pesan Shanti.
Sementara itu, Plt Dinpusarda Kabupaten Pemalang Mung Supriatin menjelaskan, perkembangan literasi masyarakat berkembang tidak hanya terbatas pada literasi baca tulis dan numerik saja, tetapi berkembang dalam berbagai bidang salah satunya literasi digital.
Oleh karena itu, media perpustakaan yang disajikan tidak hanya berbentuk manual bahan pustaka saja, tetapi mengikuti perkembangan tekhnologi terbaru dalam bentuk digital.
Mung Supriatin menjelaskan maksud dan tujuan peresmian POCADI ini adalah untuk memasyarakatkan dan mendorong minat budaya baca masyarakat melalui peningkatan literasi, khususnya literasi digital dan melayankan media literasi melalui POCADI.
Untuk layanan baca digital ditempatkan di Gerai Taman Patih Sampun. Dibuka setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB, dengan fasilitas laptop, komputer dan tablet. Adapun kapasitas maksimal 10 orang dan dibatasi maksimal satu jam masing-masing pembaca.
Pelaksanaan POCADI merupakan sinergi Dinpusarda dengan Diskominfo dan Disperkim Kabupaten Pemalang.