Demak - Pemerintah Kota Bengkulu menjalin kerja sama dengan Pemkab Demak, Jawa Tengah. Hal ini ditandai kunjungan kerja Pemkot Bengkulu di Kota Wali. Kunjungan ini dipimpin Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi yang diterima langsung oleh Bupati Demak Eisti'anah di gedung Grhadika Bina Praja, Selasa (28/2).
Kerja sama kedua daerah ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pendayagunaan Potensi Daerah Guna Meningkatkan Kehidupan Masyarakat yang Religius.
Sekretaris Kabupaten Demak Akhmad Sugiharto menyampaikan, Pemda setempat menyambut baik inisiasi kerja sama daerah dari Pemkot bengkulu dalam rangka pendayagunaan potensi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat yang religius.
"Ini untuk mengoptimalkan pembangunan dengan menyelaraskan dan mensinergikan peran Kabupaten Demak dan Kota Bengkulu untuk menunjang capaian program unggulan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang bermartabat, maju, sejahtera dan agamis, serta mewujudkan komitmen bersama kepala perangkat daerah dalam upaya peningkatan kerja sama antardaerah sesuai bidang tugas pokok dan fungsi masing-masing," kata sekda.
Sementara itu, Bupati Eisti'anah menyambut baik jalinan kerja sama yang terjalin antara dua daerah.
"Sugeng rawuh bapak-bapak yang sampun rawuh di Demak. Ini suatu kehormatan tersendiri bagi kami, karena sudah jauh - jauh. Ini tentu sebagai momen bahagia bagi kami, karena dengan adanya jaringan silaturahmi ini tentu akan memajukan pemerintahan kita masing-masing," kata Eisti.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Eisti'anah menjelaskan beberapa wisata unggulan yang ada di Demak seperti Masjid Agung Demak, Makam Kanjeng Sunan Kalijaga. Selain itu juga ada Forum Komunikasi Ulama Umaro, beasiswa untuk para hafidz hafidhoh setiap tahunnya dan insentif bagi guru madin TPQ.
Sedangkan, Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada bupati Demak karena menyambut dengan hangat.
"Terima kasih banyak atas sambutan hangatnya dari ibu bupati, luar biasa di Demak ini, kami merasakan begitu hangatnya sesampai di di sini. Tadi juga sudah disuguhkan dengan makanan botok, ini botok terenak di dunia yang pernah saya rasakan. Saya mengundang bupati, wakil bupati, dab sekda Demak datang ke Bengkulu, dan akan kami sambut di sana dengan penuh cinta, dan di sana nanti kita bisa dapat saling bertukar pikiran," kata Dedy.
Disampaikannya pula di Kota Bengkulu mempunyai berbagai macam program religi antara lain seperti program gerakan menyantuni anak yatim, gerakan sedekah Rp2. 000, gerakan sedekah nasi bungkus, one day one juz.
"Kemudian di kami ada sedekah Rp2.000, sehingga setiap harinya para pegawai menyisihkan uang untuk sedekah. Dengan sedekah yang dikumpulkan ini bisa kita sampaikan kepada yang membutuhkan, seperti gempa di Turki, kami menyumbang Rp100 juta, dan ini hasil dari program sedekah Rp2.000 tadi. Jika nanti ibu bupati tertarik program ini juga bisa diterapkan di Demak," imbuhnya.
Adapun program lain dari Kota Bengkulu, jelasnya, yaitu larangan bercerai, kemudian menikahkan rakyat yang kurang mampu, fasilitas kesehatan, peminjaman mobil wali kota untuk masyarakat, program melahirkan gratis dan lainnya.
"Program larangan bercerai ini memang diterapkan di Kota Bengkulu, ini bertujuan untuk kami melindungi anak-anak dari kasus perceraian tersebut, sehingga para pegawai yang ingin bercerai ini harus meminta izin kepada Wali Kota Bengkulu," ungkapnya.