Batang - Pemerintah Kabupaten Batang menggelar rapat penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) dan kinerja didampingi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri di Aula Bupati Batang, Selasa (28/2).
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, penyelenggaraan kegiatan asistensi ini untuk meningkatkan pemahaman dalam membuat dan menyusun LPPD Kabupaten Batang.
“Meskipun LPPD Kabupaten Batang sudah sangat baik tahun 2022 masuk peringkat 64 dari 400 lebih kabupaten dan kota seluruh Indonesia. Tetapi kami tetap masih ada beberapa kekurangan, karena masih ada 60 daerah yang lebih baik dari Kabupaten Batang,” jelasnya.
Penilaian LPPD sendiri dinilai dengan angka 1-5 dan disitu ada beberapa bagian di Kabupaten Batang masih mendapatkan nilai 1 yaitu kurang baik pada tahun lalu.
“Untuk itu kami mengundang perwakilan dari Kemendagri Republik Indonesia memberikan pengarahan dalam pembuatan LPPD supaya hasilnya lebih baik,” terangnya.
Ia menambahkan, pada tahun ini saja bagian pemerintahan belum melaporkan LPPD ke Kemendagri, karena menunggu beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang meng-input agar selesai seluruhnya.
"Hal ini saya rasa tidak efektif dilakukan harusnya setiap ada kinerja yang sudah selesai langsung input saja," ujarnya.
“Seperti contoh LPPD yang nilainya sudah baik mendapatkan 5 adalah Diskominfo Kabupaten Batang yang di dalamnya ada bidang Statistik, SPBE dan IKP,” tambahnya.
Ia berharap adanya pendamping dari Kemendagri Republik Indonesia bisa menjadikan penyusunan LPPD Kabupaten Batang tahun 2023 bisa meningkat.