Batusangkar - Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan selamat atas Milad ke-3 S3 Yayasanan Mutiara Hati Annisa. Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya.
"Selamat Milad ke-3. Semoga S3 semakin maju dan semakin dipercaya masyarakat Nagari Cubadak dalam pengelolaan infak dan sedekah. Tentunya, Saya doakan juga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah dan dibalas pahala oleh Allah SWT," katanya di Masjid Shofiya Nagari Cubadak, Kecamatan Lima Kaum, Minggu (12/2).
Kemudian, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada S3 karena program yang dilakukan juga sejalan dengan program pemerintah daerah.
"Tentunya, kita juga mendukung program yang dilaksanakan S3 ini, karena turut membantu permasalahan biaya pendidikan bagi anak kurang mampu. Pemerintah daerah dan Baznas Tanah Datar juga memiliki program yang sama, tentu ke depan saya sarankan kepada S3 untuk berkoordinasi sekiranya ada program yang bisa disinergikan dan dijalankan bersama," jelasnya.
Dan terkait adanya masyarakat terjerat rentenir, Bupati Eka menerangkan, pemerintah daerah juga memiliki program Makan Rendang di Tanah Datar yakni Maksimalkan Rentenir Agar Hilang di Tanah Datar.
"Program ini berbentuk pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat yang memiliki usaha dengan jangka waktu pinjaman dua tahun, besarnya maksimal Rp10 juta. Sekiranya berkenan, saya kira S3 bisa juga bekerjasama untuk menjalankan program ini di Nagari Cubadak, mungkin untuk kemungkinan itu akan dikaji dulu dan dilakukan pembicaraan lebih lanjut. Intinya tentu saja kita tidak ingin masyarakat terjerat utang ke rentenir yang mencekik," tandasnya.
Dalam acara itu, sebanyak 67 anak yatim dan anak piatu menerima bantuan uang pendidikan serta 30 masyarakat lanjut usia (lansia) menerima bantuan sembako dalam rangka Milad ke-3 Sedekah Seribu Sehari (S3) Naungan Yayasan Mutiara Hati Annisa Nagari Cubadak.
Ketua sekaligus koordinator S3 Nelvita menyampaikan, pada Milad ke-3 bantuan pendidikan bagi anak yatim bervariasi, yakni SD dan SMP masing-masing Rp200 ribu, SMA Rp250 ribu dan yang kuliah Rp300 ribu.
"S3 ini merupakan sebuah organisasi yang fokus dalam mengumpulkan infak dan sedekah yang dana terkumpul akan dimanfaatkan untuk membantu anak yatim, dhuafa, fakir miskin serta mereka yang kurang beruntung lainnya di Nagari Cubadak," ujarnya.
Dikatakan Nelvita, semenjak awal terbentuk 3 tahun lalu, setiap tahun terus terjadi peningkatan dana yang dikelola sehingga totalnya lebih kurang Rp550 juta
"Alhamdulillah, karena S3 mengelola dana sangat transparan dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan masyarakat Cubadak sangat antusias ikut program ini, sehingga tahun 2022 lalu telah mengelola dana sebesar Rp279 juta lebih," ujarnya.
Tidak itu saja, tambah Nelvita, S3 berkat dukungan beberapa pihak telah memiliki rumah tahfizh gratis bagi santrinya, dan juga melaksanakan bantuan di beberapa bidang lainnya.
"Dalam pengelolaannya S3 juga membantu biaya pendidikan bagi anak kurang mampu ataupun anak yatim untuk melanjutkan pendidikan, juga membantu kegiatan sosial berupa bantuan biaya berobat bagi masyarakat kurang mampu. Namun, ada masyarakat yang terjerat rentenir dan utang, inilah yang tidak bisa kami bantu, mohon solusi dari pak bupati," jelasnya.
Sementara, Wali Nagari Cubadak Asrizallis bersama pengurus Masjid Shofiya senada bahwa akan mendukung berbagai program S3 dibawah naungan Yayasan Mutiara Hati Annisa.
"S3 ini telah nyata membantu masyarakat di Nagari Cubadak melalui pengelolaan dana infak dan sedekah. Insya Allah SWT, Pemerintah Nagari dan masyarakat akan tetap mendukung untuk tahun selanjutnya," tandasnya.