Dumai - Cepat tersebarnya informasi miring yang tidak ada dasarnya di media sosial (medsos), membuat Wali Kota Dumai Paisal prihatin. Oleh karena itu, ia meminta kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Dumai untuk cepat tanggap.
"Jangan hanya mendiamkan saja. Lihat saja kemarin ini, informasi tentang rumah sakit yang katanya tidak tanggap terhadap pasien sangat cepat tersebar di medsos. Kenyataannya bukan rumah sakit yang tidak cepat tanggap, akan tetapi untuk diketahui untuk merujuk pasien ke rumah sakit di Pekanbaru harus diketahui oleh dokter spesialis. Itu aturannya, jadi tidak ada rumah sakit melambat-lambatkan," jelasnya saat menyampaikan sambutan Hari Gizi Nasional Tingkat Provinsi Riau ke-63 di Hotel Grand Zuri, Rabu (25/1).
Untuk diketahui, lanjutnya, bidan, perawat atau lainnya tidak bisa membuat surat rujukan ke rumah sakit lain.
"Akan tetapi dokter yang bersangkutanlah yang bisa meneken surat rujukan tersebut," tegasnya.
Bukan hanya itu, jelasnya, penggunaan handphone dengan menggunakan APBD pun cukup dibesar-besarkan di media sosial. Untuk diketahui, handphone yang dibeli itu untuk menunjang kerja OPD yang bersangkutan.
"Bukan untuk main-main. Itu untuk kerja," jelasnya.
Jadi, ujarnya, yang dijelaskan tersebut bukan berarti ia anti kritik terhadap sesuatu dan bukan membela-bela.
"Akan tetapi saya ingin meluruskan saja. Boleh mengkritik, tapi kritiklah yang membangun, kritiklah yang ada dasarnya, bukan mengada-ngada," jelasnya.
Untuk itu, ia berharap kedepan kepada semua OPD, baik itu lurah, camat, puskesmas, apabila ada tudingan yang tidak ada dasar, cepat tanggap, cepat klarifikasi.
"Jangan hanya didiamkan saja, netralisir segera" tegasnya lagi.
Dalam acara tersebut hadir, kepala OPD, camat, lurah, kader Posyandu dan tamu undangan lainnya.