Muara Enim - Selama sekitar dua tahun Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) di Kabupaten Muara Enim dikoordinir oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (TPHP), akhirnya program tersebut diserahterimakan kepada Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang).
Hal itu ditandai penandatanganan berita acara yang disaksikan secara langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Maryana, di ruang rapat Dinas TPHP Kabupaten Muara Enim, Rabu (11/1).
Dalam Sambutanya, Kepala Dinas (Kadis) TPHP Ulil Amri menerangkan bahwa sejak tahun 2020 lokus dari program GSMP di Kabupaten Muara Enim tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Muara Enim saat ini sudah enam kecamatan yang berhasil dibina. Namun kini yang akan mengkoordinir Program GSMP ini akan diambil alih oleh Dinas Ketapang, setelah sebelumnya dikoordinir oleh Dinas TPHP.
“Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tetap terlibat dalam Program GSMP namun nantinya pengelolaannya akan dibebankan kepada Dinas Ketapang,” ujar Ulil.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh kadis TPHP, Asisten III Maryana menuturkan bahwa memang program GSMP ini sendiri merupakan suatu program yang dimana seluruh stakeholder memiliki peran untuk ikut andil dalam penerapannya.
“Yang sudah dibina ini harus tetap dijaga agar terus berjalan, jangan sampai kita membina kelompok tani yang baru kelompok tani yang lama tidak lanjut berjalan, alangkah baiknya kita bantu hingga kelompok tani ini dapat berdiri mandiri," kata Maryana.
Sementara itu, Kadis Ketapang Syamsiah mengatakan bahwa dirinya bersama jajaran siap mengambil alih dan mengkoordinir program GSMP di Kabupaten Muara Enim khususnya agar berdampak bagi kemaslahatan masyarakat terbawah.
"Ini merupakan tugas dan amanah kita bersama, oleh karena itu kedepan tentunya kami mohon kerja sama dan bimbingan dari seluruh rekan-rekan stakeholder guna mensukseskan program GSMP di Bumi Serasan Sekundang," pungkas Syamsiah.