Sentani - Kebakaran terjadi di Kompleks Pasar Baru atau Pasar Pharaa Sentani, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat (6/1) sore.
Berdasarkan informasi sementara, sebanyak ratusan ratusan kios dan los terbakar yang diduga akibat kebakaran dari salah satu kios yang menjual sembako di dalam areal Pasar Pharaa Sentani.
Mendapatkan informasi tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Triwarno Purnomo bersama Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W. A. Maclarimboen, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Jayapura Theophilus Hendrik Tegai, Kasatpol PP Kabupaten Jayapura Christ K. Tokoro dan beberapa Kepala Bagian (Kabag) Setda Kabupaten Jayapura langsung turun ke lokasi kebakaran.
Meski api sulit dipadamkan, namun Triwarno ingin memastikan tidak ada korban jiwa yang terdampak.
"Bersama jajaran Forkompinda Kabupaten Jayapura, dan saat ini saya bersama pak Kapolres. Kita sudah ada di lokasi (kebakaran) sejak tadi sore," ujarnya.
Pj Bupati mengatakan, musibah ini merupakan satu hal yang tidak dikehendaki oleh siapapun, maka dari itu kita harus tetap tabah dan sabar, serta yakin di balik musibah ini pasti ada hikmahnya dari Tuhan.
"Harapan saya, ini dapat dijadikan pelajaran yang cukup berharga buat kita semua untuk lebih berhati-hati lagi ke depan dalam segala hal tidak hanya mengenai kebakaran saja. Jadi, dalam situasi ini kita harap semua tetap tenang dan tidak panik. Kami sudah mengatur tempat untuk mengevakuasi barang-barang dagangan yang berhasil diselamatkan para pedagang dari musibah kebakaran ini di lokasi kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah," terangnya.
Kemudian, selanjutnya pihak pemerintah akan melakukan pendataan dan tadi juga dari Pj Bupati Jayapura sudah berkoordinasi langsung dengan Kapolres Jayapura, untuk mengamankan lokasi kebakaran ini dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami harap pascamusibah kebakaran ini, tidak ada yang membangun dulu untuk kami menata kembali. Bukannya kami tidak pikirkan setelah musibah, besok ini akan berjualan di mana. Karena kami juga pikirkan itu, agar masyarakat terutama para pedagang yang menjadi korban ini bisa kembali berjualan dengan rasa aman dan mendapatkan penghasilan," harapnya.
"Dengan begitu, maka kita dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, seperti musibah kebakaran ini. Mungkin bisa melihat situasi, kondisi dan cuaca ketika hendak membakar sampah. Sekali lagi, saya turut prihatin atas musibah kebakaran ini," terang mantan Pj Bupati Asmat ini di akhir wawancaranya.