Bandung - Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan menghadiri peresmian Masjid Raya Al-Jabbar sekaligus mengikuti shalat Jumat yang dilaksanakan perdana di masjid terapung tersebut.
Masjid Raya Al-Jabbar diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Jumat (30/12), dan merupakan karya desain Ridwan Kamil.
Plt Bupati Bogor hadir didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra) Kabupaten Bogor. Hadir pula pada peresmian Masjid Al-Jabbar, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Kapolda Jabar, Pangdam III Siliwangi, dan Sekda Provinsi Jabar.
Gubernur Ridwan Kamil mengungkapkan, ini adalah Masjid Raya Provinsi Jawa Barat. Nama Al-Jabbar bisa jadi singkatan Jawa Barat, jadi sudah takdirnya nama masjid ini berjodoh. Ia menjelaskan, Jawa Barat dengan penduduk muslim terbesar sedunia yakni berjumlah 48 juta jiwa, harus memiliki masjid raya seperti provinsi-provinsi lain.
“Kemudian di lokasi masjid ini adalah daerah banjir, maka kita bangun juga infrastruktur anti banjir yaitu danau retensi. Jadi masjid ini dibangun terapung di atas danau buatan, jadi dalam teori arsitektur kalau bangunan bertemu dengan air, maka keindahannya double dua kali,” ungkap Ridwan Kamil.
Ia menambahkan, Masjid Al-Jabbar merupakan masjid yang ramah lingkungan, seperti kaca-kaca yang berada di plafon masjid bisa menyerap sinar matahari sehingga menjadi penerangan alami ke bangunan masjid tersebut.
"Masjid ini ramah lingkungan, kalau dilihat ke atas, di atas itu sebenarnya matahari sedang menyinari kita, tapi difilter oleh kaca-kaca di plafon-plafon ini sehingga siang hari tidak perlu banyak cahaya listrik yang dipergunakan," tandasnya.