Batang – Angin puting beliung yang melanda Minggu (25/12) malam, merobohkan tenda pelayanan vaksinasi di area Public Safety Center (PSC) 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang.
Puting beliung datang secara tiba-tiba sekitar pukul 19.00 WIB, di saat suasana cukup sepi, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Batang, Nuridin menerangkan, peristiwa itu terjadi saat hujan yang lebat disertai angin kencang yang lambat laun memporak-porandakan tenda sentra vaksinasi di sekitar PSC 119.
“Puting beliung datangnya jam 7 malam dari arah barat dan terus merobohkan tenda sentra vaksinasi, bahkan sampai ke kantor pemerintahan sekitarnya,” ungkapnya, usai meninjau lokasi bersama pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di area PSC 119 Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Senin (26/12).
Ia menambahkan, beberapa atap sempat beterbangan dan baliho milik Dinas Kesehatan juga banyak yang roboh.
“Yang rusak parah itu tenda layanan vaksin sama atap parkir mobil PSC 119 dan area tunggu vaksinasi. Diperkirakan kerugian yang diakibatkan puting beliung semalam sebesar Rp50 juta,” bebernya.
Untuk sementara, lanjutnya, perbaikan yang bisa dilakukan adalah penggantian genteng yang rusak, sedangkan perbaikan total masih menunggu adanya anggaran.
Selain tenda layanan vaksin, puting beliung juga memporak-porandakan bangunan yang ada di sekitarnya, seperti warung makan. Pemilik warung makan, Endang mengakui, tempatnya mengais rezeki sejak dua tahun itu, kini rusak parah.
“Ya sekarang tidak bisa buat jualan, rusak semua dagangannya, sementara libur dulu tidak tahu sampai kapan, kalau dihitung-hitung ruginya sampai Rp1 jutaan. Semoga saja ada yang membantu biar cepat buka lagi,” tandasnya.
Sementara, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Batang, Fitria Kartika Sari membenarkan, bahwa situasi cuaca beberapa hari ini cukup ekstrem, sehingga menimbulkan angin puting beliung yang merobohkan sarana pelayanan publik.
“Di jalur pantura ini sejauh 100 meter terjadi angin puting beliung yang merobohkan sejumlah baliho dan atap atau tenda,” ujarnya.
Ia menambahkan, lebih menyoroti fasilitas yang paling penting untuk segera diperbaiki, yakni jaringan internet yang rusak parah.
“Internet itu kan penting untuk membantu layanan publik dan proses perbaikannya pun tidak membutuhkan biaya besar,” tegasnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon besar di sekitar kediamannya harap segera ditebang.
“Dari peristiwa akhir-akhir ini disinyalir karena pohon tumbang. Jadi sebaiknya dipangkas , walaupun tidak sampai habis,” imbaunya.
Berdasarkan data dari BMKG, imbuhnya, cuaca ekstrem akan terus terjadi hingga Januari 2023. Untuk daerah Batang Kota, hari ini diprakirakan akan terjadi hujan ringan sampai lebat disertai angin kencang dan petir.