Batusangkar - Target layanan bajak gratis seluas 4.200 hektare dengan penyediaan sarana dan prasarana dari APBD Kabupaten Tanah Datar pada tahun 2022 akhirnya tercapai 100 persen.
Berdasarkan data dari dinas pertanian Tanah Datar per Sabtu (24/12), realisasi layanan bajak gratis sudah mencapai 100,11 persen, atau seluas 4.204,75 hektare dari target 4.200 hektare sawah.
Dengan rincian seluas 4.169, 38 hektare lahan dibajak dengan menggunakan pola satu dan dua, sedangkan seluas 35,37 hektare lahan dibajak dengan memakai pola tiga.
“Alhamdulillah hingga akhir tahun capaian layanan bajak gratis kita mencapai target bahkan melebihi,” kata Plt Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan, dalam memberikan layanan ke masyarakat serta mengurangi biaya produksi dalam proses bajak sawah, Pemkab Tanah Datar memberikan tiga pola bantuan layanan bajak gratis.
Diantaranya pola satu, yaitunya alat mesin pertanian (alsintan) dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh pemerintah daerah. Maksudnya mesin, BBM, dan upah bajak, pemerintahan yang membayarkan.
Selanjutnya pola dua, yaitunya Alsintan disediakan oleh kelompok tani dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh pemerintah daerah.
Terakhir pola tiga, yaitunya Alsintan disediakan oleh pemerintah daerah dan seluruh pembiayaan dari layanan bajak gratis ditanggung oleh kelompok tani.
“Ketiga pola tersebut cukup efektif, namun kita akan tetap berupaya dalam melakukan yang terbaik sebagaimana visi-misi bupati dan wakil bupati dalam mensejahterakan masyarakat Tanah Datar,” pungkasnya.