Pemalang - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pemalang diharapkan dapat meningkatkan prestasi keolahragaan di Kabupaten Pemalang.
Harapan tersebut disampaikan Plt Bupati Pemalang Mansur Hidayat, dalam acara Rakerkab (Rapat Kerja Kabupaten) tahun 2022 di salah satu hotel Pemalang, Sabtu (24/12).
"Diperlukan usaha yang lain dari pada yang lain agar prestasi olahraga Kabupaten Pemalang dapat meningkat," kata Mansur.
Ia mengatakan bahwa pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018 lalu Kabupaten Pemalang menjadi peringkat kedua dari bawah akan tetapi tidak masalah karena itu sebagai pemicu dan semangat para atlet.
Untuk itu, pihaknya berharap pada Porprov tahun 2023 agar olahraga di Kabupaten Pemalang bisa menjadi nomor kedua dari atas bukan dari bawah.
"Kita akan tetap di nomor dua dari bawah, kalau extra ordinari kita pasti bisa nomor dua di atas," tegas Mansur.
Sedangkan, Ketua KONI Kabupaten Pemalang Nugroho Budi Raharjo melaporkan bahwa dalam Raker KONI pada siang hari ini selain penyampaian laporan pelaksanaan kerja 2022 dan program kerja tahun 2023 perlu sekali adanya pembahasan rencana program persiapan pengiriman kontingen Kabupaten Pemalang dalam Pekan Olahraga Provinsi 2023.
Menurut Nugroho, hal ini penting karena selain pembinaan keolahragaan prestasi yang memang menjadi tugas pokok KONI Kabupaten Pemalang, namun di tahun 2023 ada tugas yang harus dipikul yaitu sukses prestasi kontingen Kabupaten Pemalang dalam Pekan Olahraga Provinsi tahun 2023.
Dikatakannya bahwa di tahun 2022 KONI telah memfasilitasi dan membantu dukungan pengiriman atlet pada prakualifikasi sebanyak 30 cabang olahraga dengan hasil sementara lolos 112 atlet meliputi 24 cabang olahraga.
"Dari hasil prakualifikasi ada rasa optimis untuk dapat meningkatkan perolehan medali pada Porprov 2023 di Pasir Raya," tutur Nugroho.
Nugroho menjelaskan, apabila di tahun 2018 Kabupaten Pemalang memberangkatkan 56 atlet, sedangkan rencana di Porpro6 2023 telah lolos dengan memberangkatkan kurang lebih 112 atlet dan didukung official dan pelatih sebanyak 25 persen sesuai ketentuan dari atlet yang lolos.