Megamendung - Presiden Joko Widodo meresmika bendungan kering atau dry dam Ciawi dan Sukamahi yang berada di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Presiden Jokowi mengungkapkan, dua bendungan kering ini adalah yang pertama di Indonesia.

Jokowi mengatakan, dengan peresmian Bendungan Ciawi dan Sukamahi ini nantinya akan mereduksi dari 464 juta meter kubik menjadi 318 juta meter kubik air yang mengalir dari hulu Ciliwung yang berada di Kabupaten Bogor hingga hilirnya di Jakarta.

“Bendungan ini diprediksi bisa mengurangi banjir di wilayah DKI Jakarta, khususnya di 12 kelurahan. Bendungan kering ini sudah dimulai pembangunannya mulai 2016, menghabiskan anggaran Rp1,3 triliun,” katanya.

Jokowi menambahkan, dengan diresmikannya bendungan tersebut, ia juga meminta pada Pk Gubernur DKI, Gubernur Jawa Barat, agar dituntaskan urusan yang berkaitan banjir secara konsisten.

Ia mengatakan, masih ada pekerjaan rumah (PR) lain, selain adanya bendungan kering sebagai pengendali banjir Jakarta. Diantaranya, normalisasi 13 sungai yang ada di Jakarta, sodetan Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT), tanggul laut/giant sea wall serta pengelolaan pompa-pompa yang ada dengan manajemen yang lebih baik.

Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan turut mendampingi Presiden Jokowi di Bendungan Ciawi. Turut mendampingi Presiden Jokowi, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi.