Labuan Bajo - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, mengambil langkah cepat guna mencegah penyebaran virus corona semakin meluas dengan melakukan tea cepat (rapid test) terhadap 118 penumpang Kapal Sangke Pallangga yang datang dari Makassar, Sabtu (11/7) malam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat Paulus Mami mengatakan, langkah pencegahan dilakukan sehubungan dengan adanya dua pasien positif COVID-19 di Mabar dan 1 pasien di Flores Timur yg mempunyai riwayat perjalanan menggunakan kapal tersebut.
"Gugus Tugas COVID19 Mabar melakukan RDT kepada penumpang Kapal Sangke Pallangga yg tiba di Bajo pada 11 Juli 2020," katanya.
Dijelaskannya, hasil RDT dari 118 penumpang, ada 8 orang yang hasilnya reaktif dan tim gugus tugas langsung mengantarkannya ke rumah karantina pemda di GOR
"8 orang tersebut akan dilanjutkan dengan pemeriksaan swab untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RS WZ Yohanes Kupang ataupun di Laboratorium TCM RSUD Komodo Manggarai Barat dalam waktu dekat ini," ujar Paulus Mami
Sementara untuk penumpang yang non reaktif diminta untuk melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing dan diimbau untuk mematuhi portokol kesehatan.
Paulus berharap agar pemerintah kecamatan dan desa, mulai RT, RW, dusun agar mengawasi secara ketat masyarakat yang baru datang di desanya untuk diawasi proses karantina mandiri dari setiap pelaku perjalanan dari Kapal Sangke Palangga.
"Tatanan hidup baru tidak diartikan untuk mengabaikan aturan pemerintah dan protokol kesehatan," tegas Paulus Mami.