Pandeglang - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, dalam pemenuhan kebutuhan pangan tidak bisa dipenuhi oleh pemkab sendiri. Untuk itu, kata Irna, dibutuhkan kolaborasi dan intensitas yang baik agar inflasi bisa teratasi.
“Pemkab Pandeglang bekerja sama dengan berbagai pihak, pada situasi ini para kepala daerah ataupun daerah harus konsultif dan mendorong pemberdayaan masyarakat melalui PKK agar ibu-ibu produktif bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan tanaman palawija," ucap Irna, dalam rapat kerja, baru-baru ini.
Sementara itu, Asda Ekbang Kurnia Satriawan mengatakan, sejauh ini Pemkab Pandeglang sudah mengalokasikan anggaran sebagai mana kota lain yaitu sebesar 2% dari dana transfer daerah sebesar kurang lebih Rp6,2 miliar.
“Dana tersebut sudah dialokasikan untuk berbagai bantuan yang terdampak inflasi sebagai upaya pemerintah dalam penanggulangan hal tersebut," katanya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Imanuddin Sahabat mengatakan, dalam pengendalian inflasi Pemkab Pandeglang tetap berkordinasi dengan BI Pusat dan Provinsi Banten.
“Kami selaku TPID Daerah akan selalu memonitor ketersediaan pangan yang ada di Kabupaten Pandeglang, dan mendorong pemerintah daerah agar Inflasi dapat teratasi," pungkasnya.