Pulang Pisau - Seorang pasien positif virus corona (COVID-19) yang dirawat di ruang isolasi RSUD Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, meninggal dunia.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau Edy Pratowo melalui Juru Bicara Muliyanto Budihardjo membenarkan meninggalnya pasien positif tersebut.
Hal itu disampaikan Muliyanto saat memimpin rapat di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (12/7).
Muliyanto mengatakan, pasien COVID-19 yang baru saja masuk pada Jumat (10/7) itu dirawat dengan keluhan batuk, pilek, sesak nafas hingga demam, sehingga tim GTPP langsung menjemput di kediamannya di Kelurahan Bereng, Kecamatan Kahayan Hilir, untuk segera memberikan penanganan di RSUD Pulang Pisau.
"Namun pada malam hari kondisi pasien ternyata memburuk dan akhirnya meninggal dunia," yungkap Muliyanto.
Muliyanto mengatakan, pada Minggu (12/7), istri dari pasien meninggal tersebut juga dinyatakan positif COVID-19 dan kini telah dirujuk ke RSUD Pulang Pisau.
Data terkini pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pulang Pisau menjadi 23 orang, dengan rincian 15 orang sembuh, 2 orang meninggal dunia dan 6 orang dalam perawatan. 5 orang dirawat di RSUD Pulang Pisau Kabupaten Pulang Pisau dan satu lainnta dirawat di RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya.
Selain penambahan kasus positif, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga bertambah satu orang dari Kecamatan Banama Tingang sehingga total PDP menjadi 5 orang, sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah satu orang dari Kecamatan Jabiren Raya sehingga totalnya menjadi 3 orang,
Orang Tanpa Gejala (OTG) ada penambahan sebanyak 32 orang dengan rincian 31 orang dari Kecamatan Kahayan Hilir, satu orang dari Maliku, dan orang selesai OTG satu orang dari Kecamatan Jabiren Raya, sehingga total OTG sebanyak 59 orang.