Kediri - Dalam rangka menjaga ketersediaan stok dan stabilitas harga bahan pangan yang mulai merangkak naik jelang Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian mengadakan Operasi Pasar Murni (OPM) yang dimulai Senin (19/12) hingga Jumat (23/12) mendatang.
OPM akan dilaksanakan di 15 titik kelurahan secara bergilir. Untuk hari ini, OPM diadakan di Kelurahan Bangsal, Banjaran dan Bandar Kidul.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, kegiatan hasil kolaborasi dengan TPID Kota Kediri ini sekaligus bertujuan untuk mengendalikan inflasi Kota Kediri agar tidak mengalami kenaikan. Tanto melanjutkan dalam OPM tersebut, masyarakat ber-KTP Kota Kediri bisa membeli empat komoditas bahan pangan yang dijual dengan harga terjangkau, diantaranya beras premium seharga Rp52.000 per 5 kg, minyak goreng Rp 12.000 per liter, telur Ayam Rp 24.500 per kg dan gula pasir 10.500 per kg.
“Kami melakukan OPM untuk beberapa komoditas yang merupakan bahan pokok utama seperti beras premium, telur ayam, gula pasir dan minyak goreng. Kegiatan ini untuk menjaga keterjangkauan harga untuk masyarakat Kota Kediri sehingga inflasi bisa dikendalikan,” tuturnya.
Dijelaskan Tanto, setiap harinya OPM digelar di tiga titik kelurahan yang mewakili kecamatan masing-masing. Sesuai jadwal, untuk Selasa (20/12), OPM akan dilaksanakan di Kelurahan Burengan, Kampungdalem dan Banjarmlati. Selanjutnya hari Rabu (21/12) diselenggarakan di Kelurahan Jamsaren, Ngadirejo, Dermo. Kamis (22/12) ada di Kelurahan Pesantren, Setonopande, Lirboyo. Dan untuk hari Jumat (23/12) dilaksanakan di Kelurahan Tosaren, Pocanan dan Sukorame. “Ke-15 kelurahan tersebut memang sudah kita diskusikan dengan camat masing-masing atas dasar kelurahan yang belum kita laksanakan OPM dengan 4 bahan pokok,” jelasnya.
Tidak tanggung-tanggung, dalam OPM kali ini Disperdagin Kota Kediri menyediakan stok bahan pangan yang cukup melimpah untuk setiap komoditas di masing-masing kelurahan. Tanto menyebut adapun rincian stok yang sudah disiapkan untuk beras premium sebanyak 170 pcs dengan berat 5 kg per pcs, gula pasir 420 kg, minyak goreng 336 liter dan telur ayam 180 kg. Sedangkan untuk sistem pembelian dibatasi, dimana perorangan bisa membeli beras premium sebanyak 2 pcs, gula pasir 2kg, minyak goreng 2 liter dan telur ayam 2 kg. Selain itu, masyarakat harus menunjukkan KTP berdomisili Kota Kediri.
“Untuk pembelian memang kita batasi agar nanti bisa merata dan bisa dijangkau masyarakat banyak. Karena sasaran OPM kita memang untuk masyarakat Kota Kediri, jadi kita menscrening dengan menunjukkan KTP supaya apa yang menjadi tujuan kita bisa terlaksana. Alhamdulillah untuk pelaksanaan OPM di hari pertama ini berjalan lancar. Dari pantauan tadi pukul 8 pagi sudah banyak masyarakat yang membeli sembako dan antriannya juga lancar, teratur dan tidak sampai berjubel,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tanto sekaligus berpesan kepada masyarakat Kota Kediri agar bijak dalam berbelanja dan tidak panic buying. Untuk informasi perbandingan harga komoditas beras premium yang dijual dipasaran saat ini seharga Rp60.000 per 5 kg, minyak goreng Rp14.000 per liter, gula pasir Rp13.000 per kg dan telur ayam Rp30.000 per kg.
“Seperti arahan Wali Kota Kediri, masyarakat harus bijak berbelanja. Menjelang natal dan tahun baru pasti ada kenaikan harga, dengan adanya OPM ini pembelian dibatasi agar tidak ada oknum yang sengaja menimbun bahan pokok penting dan masyarakat Kota Kediri bisa merasakan manfaat dari OPM ini,” pungkasnya.