Pemalang - Pemerintah Kabupaten Pemalang mencanangkan gerakan tanam cabai di pekarangan untuk pengendalian inflasi bahan pangan daerah. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional gerakan pengendalian inflasi pangan (GPIP).
Pencanangan ditandai penyerahan bibit tanaman cabai oleh Pj Sekretaris Daerah M. Sidik kepada para kepala OPD dan Kecamatan, di lingkungan Setda (Sekretariat Daerah) Kabupaten Pemalang, Senin (12/12).
Usai pencanangan, Sidik mengatakan, cabai merupakan salah satu penyumbang inflasi pangan sehingga Pemkab Pemalang mencoba untuk mengatasi hal itu agar inflasi di wilayahnya dapat terkendali.
Salah satu upaya mengatasi inflasi bahan pangan yakni dengan cara menggerakan masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan sehingga diharapkan kebutuhan cabai masyarakat bisa terpenuhi dan tidak perlu beli, dengan demikian maka inflasi akan terkendali utamanya di harga
"Bibit sudah kita serahkan ke semua OPD termasuk instansi vertikal, Kejaksaan, Kepolisian dan Kodim. Nanti kita kirim bibit itu untuk bisa ditanam baik di halaman kantor maupun di rumah," ujar Sidik.
Sedangkan kepada masyarakat, imbuh Sidik, nantinya dari Dinas Pertanian akan merencanakan pengiriman bibit kepada masyarakat lewat OPD (Organisasi Perangkat Daerah), Kecamatan atau lewat BPP (Balai Penyuluh Pertanian) yang ada di kecamatan untuk kemudian akan dikirim ke masyarakat.
Sementara itu, Plt Sekdin Pertanian, Ahmad Helmi menerangkan, ada sebanyak 5 ribu bibit tanaman cabai yang diserahkan kepada OPD dan kecamatan untuk selanjutnya mereka bagikan di lingkungannya.
Gerakan tanam cabai di pekarangan, kata Helmi, dilakukan karena cabai merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi yang cukup signifikan.