Denpasar - Capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Denpasar mengalami peningkatan di tahun 2022. Dimana, IPM Kota Denpasar tumbuh sebesar 0,40 persen dari tahun sebelumnya sebesar 84.03 menjadi 84,37 di tahun ini. Hal ini menggambarkan bahwa pembangunan manusia di Denpasar tetap berjalan baik meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19.
Sekretaris Daerah Kota Denpasar IB Alit Wiradana, dijumpai di sela tugas dinasnya, Senin (12/12), menjelaskan, pencapaian pembangunan manusia diukur dengan memperhatikan tiga aspek esensial yakni umur panjang dan hidup sehat, peningkatan pengetahuan, dan standar hidup layak. Karenanya, peningkatan capaian IPM sangat bergantung pada capaian setiap komponennya.
"Seluruh dimensi pembentuk IPM yakni dimensi umur panjang dan hidup sehat, dimensi pengetahuan, dan dimensi standar hidup layak masyarakat Denpasar tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi tahun sebelumnya," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, dari dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2022 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 75,30 tahun, lebih lama 0,37 tahun dibandingkan dengan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya. Selanjutnya dari dimensi pengetahuan, pada tahun 2022 anak-anak berusia 7 tahun ke atas memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 14,10 tahun atau hampir setara dengan lamanya waktu untuk menamatkan pendidikan setingkat Diploma II atau semester empat di tingkat universitas.
"Angka ini meningkat 0,01 tahun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 14,09 tahun. Rata-rata lama sekolah penduduk umur 25 tahun ke atas juga meningkat sebesar 0,02 tahun, dari 11,48 tahun pada tahun 2021 menjadi 11,50 tahun pada tahun 2022," ujarnya.
Demikian juga dari dimensi standar hidup layak yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita, pada tahun ini turut mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya. Rata-rata pengeluaran riil per kapita (yang disesuaikan) pada tahun 2022 tercatat sebesar Rp19,85 juta per tahun atau meningkat Rp252 ribu dibandingkan tahun 2021.
Dari parameter di atas Alit Wiradana menambahkan, secara umum, pembangunan manusia Denpasar tercatat mengalami kemajuan selama periode 2010 hingga 2022. IPM Denpasar tercatat meningkat dari 79,19 pada tahun 2010 menjadi 84,37 pada tahun 2022. Selama periode tersebut, IPM Denpasar rata-rata tumbuh sebesar 0,53 persen per tahun dan berada pada level "sangat tinggi". Jika dilihat selama setahun terakhir, IPM Denpasar tahun 2022 tumbuh 0,40 persen atau meningkat 0,34 poin dibanding tahun 2021,
"Besar harapan kami dengan peningkatan IPM ini dapat mendukung tercapainya kesejahteraan masyarakat sesuai dengan Visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju," pungkasnya.