Denpasar - Berdasarkan data resmi harian penanganan COVID-19 Kota Denpasar pada Selasa (6/12) diketahui kasus meninggal dunia bertambah 1 orang. Kondisi ini dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 15 orang, sementara kasus positif juga bertambah 13 orang.
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 55.647 kasus, angka kesembuhan pasien COVID-19 di Kota Denpasar mencapai angka 54.336 orang (97,65 persen), meninggal dunia sebanyak 1.142 orang (2,05 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 169 orang (0,30 persen).
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus COVID-19 di Kota Denpasar sudah melandai, namun demikian masyarakat tetap diimbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
"Walaupun kasus sudah menurun tetapi harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendur dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus covid akan kembali meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM," ujar Dewa Rai.
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktivitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 1 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan sub varian baru yang disebut dengan varian Omicron.
"Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi," pungkasnya.