CITEUREUP - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin melakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Raya Citeureup Pesantren Islam Budi Guna yang berlokasi di Pesantren Islam Budi Guna Tajur Citereup Bogor, Kamis (1/12).
Sekda Kabupaten Bogor, Burhanudin menyatakan terima kasih Kepada Yayasan Budi Guna, yang telah turut serta membangun Yayasan Pendidikan Islam di wilayah Kabupaten Bogor. Harapannya untuk pesantren ini bisa cepat selesai, dan santrinya bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa, negara, dan juga agama. Selanjutnya, kami apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bogor, mudah-mudahan ini jadi salah satu lembaga pendidikan yang paripurna.
“Bukan hanya kemampuan ilmu pengetahuannya, tetapi iman dan taqwanya kuat dan teruji. Sekali lagi, pesantren ini gratis, yang dikhususkan kepada kaum dhuafa, yatim dan piatu yang mau belajar agama,” Sekda mengapresiasi.
Dirinya juga berharap pembangunan masjid Yayasan Budi Guna yang luar biasa besarnya, hampir 5.000 meter, menjadi kebanggaan untuk Yayasan Budi Guna, tapi juga untuk masyarakat Tajur, dan Kabupaten Bogor.
Sementara itu, Ketua Yayasan Islam Budi Guna, Andi M. Dicky menyatakan bahwa Yayasan Islam Budi Guna mendidik para santri dan santriwati dari kalangan dhuafa, utamanya juga fakir miskin dan yatim piatu, dimana mereka ini mendapatkan 10 beasiswa.
Saat ini jumlah santrinya ada total 183 orang, terbagi dari 87 santri putra dan 86 santri putri. 42 santri diantaranya adalah yatim sisanya dhuafa. Para santri tersebut datang dari berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Maluku, Jawa Tengah, Natuna, dan Jambi.
“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan bantuan semua pihak yang mendukung pembangunan Masjid Raya Yayasan Islam Budi Mulya ini. Semoga amal ibadah kita semua akan dibalas oleh Allah SWT di akhirat kelak, sebagaimana pesan Baginda Nabi SAW : Barangsiapa yang membangun sebuah masjid karena Allah SWT walau hanya seperti gundukan tanah, sarang burung atau bangunan yang paling sederhana, maka Allah SWT akan membangunkan istana baginya di surga,” ucapnya.
Ia menerangkan, keberadaan masjid tersebut dapat menjadi salah satu tempat ibadah di wilayah Kecamatan Citeureup khususnya wilayah Tajur. Bahkan berfungsi tidak hanya dapat menjadi tempat ibadah, juga dapat menjadi landmark, jadi tempat masyarakat komunitas dari Bogor, umat muslim akan berkumpul disini.
“Area outdoor masjid ini sekitar 11.000 meter persegi. Jadi kalau ini diklaim, bisa jadi salah satu masjid yang terbesar di Kabupaten Bogor, mudah-mudahan ini bisa menghimpun hingga 10 ribu jamaah. Mari kita bersama sama nanti juga memakmurkan masjid ini sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” tukasnya.