Kabupaten Cirebon - Bupati Cirebon Imron melantik pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Tingkat Kecamatan se-Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (25/11).
Dengan dilantiknya kepengurusan HKTI tingkat kecamatan ini, diharapkan nantinya bisa membantu pengurus HKTI tingkat kabupaten dan juga Pemkab Cirebon dalam mengetahui permasalahan dan potensi pertanian yang ada.
"Sehingga nantinya, pemerintah tahu apa yang harus dibantu dan dilakukan," ujar Imron.
Imron mengakui bahwa pertanian di Kabupaten Cirebon lebih banyak masih menggunakan sistem tradisional. Hal tersebut membuat minat menjadi petani rendah.
Selain itu, faktor menurunnya jumlah petani di Kabupaten Cirebon, juga dikarenakan faktor pendukung pertanian, yang kadang masih terkendala.
"Seperti masalah perairan. Kalau perairannya tidak bagus, pasti pertaniannya terkendala," kata Imron.
Namun saat ini, ia melihat permasalahan perairan untuk persawahan di Kabupaten Cirebon, sudah mulai teratasi dengan adanya Bendungan Jati Gede.
Permasalahan lainnya yang dihadapi oleh para petani, yaitu mahalnya harga pupuk. Hal tersebut dikarenakan subsidi pupuk yang mulai berkurang.
"Namun kami tidak bisa intervensi masalah harga pupuk. Karena itu yang menentukan adalah pusat," tandas Imron.