Sanggau - Bupati Sanggau Paolus Hadi membuka Turnamen Menyumpit se-Kalimantan Barat, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Persatuan Olahraga Sumpit Kabupaten Sanggau VI dan Hari Pahlawan Nasional Tahun 2022. Sabtu (26/11).
Turnamen Menyumpit diikuti oleh pegiat sumpit Kabupaten/Kota se-Kalbar yaitu Kabupaten Sanggau, Sekadau, Landak, Kapuas Hulu, Kubu Raya, Kota Pontianak dan Singkawang.
Perlombaan Menyumpit ini mengunakan tiga kategori yaitu kategori perorangan putra dengan jumlah peserta 36 orang, kategori perorangan putri 21 orang, kategori beregu campuran 20 Regu.
Ketua Panitia Andreas Paulus menyampaikan turnamen ini diselenggarakan atas dasar kerinduan terhadap pengiat olahraga tradisional, khususnya enyumpit serta menjalin tali silaturahmi antar sesama pengiat sumpit, menjaga dan melestarikan budaya leluhur.
"Turnamen ini juga bertujuan untuk menyalakan kembali api semangat kita, seperti semangat Pahlawan, dengan semangat "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat". Peringatan Hari Pahlawan 2022 diharapkan dapat terus memberikan energi untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang suku, ras, agama," tegasnya.
Ketua Umum KORMI Kabupaten Sanggau periode 2022-2026 , Epifania Ratih Komala Dewi dalam sambutannya menyampaikan banyak yang bertanya-tanya apa itu KORMI. Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) atau sebelumnya bernama Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga (Inorga) rekreasi di Indonesia.
"Adapun tujuan KORMI untuk mensosialisasikan dan mengembangkan olahraga rekreasi masyarakat dengan membentuk wadah bagi komunitas atau perkumpulan olahraga rekreasi di lingkungan masyarakat di bawah pembinaan KORMI kabupaten Sanggau. Ini adalah momentum yang sangat berharga bagi kelangsungan prestasi olahraga di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
"Oleh karena itu Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) mempunyai tugas dan peran yang besar dalam membantu pemerintah dalam menentukan arah kebijakan terkait pengelolaan, pengembangan dan pembinaan serta pengembangan olahraga rekreasi masyarakat di Kota Sanggau," tegasnya.
Sedangkan, Bupati Sanggau Paolus Hadi, dalam sambutannya menyampaikan Selamat datang di Kabupaten Sanggau kepada para peserta tim sumpit dari Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat, selaku sebagai pelindung di organisasi KORMI Kabupaten Sanggau, dirinya merasa senang melihat tim sumpit selalu kompak dan tentunya sebagai keluarga besar sumpit Kalimantan Barat selalu memberi semangat baru untuk mengabadikan nilai-nilai tradisi yang ada. Karena sumpit ini mengandung banyak unsur, baik itu seni, budaya juga ketangkasan dan seterusnya karena pada zaman dahulu sumpit digunakan masyarakat untuk berburu.
Bupati Sanggau menjelaskan sumpit merupakan senjata tradisional masyarakat Kalimantan yang digunakan sebagai alat berburu dan melawan penjajah.
Namun seiring perkembangan jaman sumpit mengalami perubahan fungsi sebagai seni ketangkasan tradisional. Serta diperlombakan di tingkat daerah dan nasional bahkan internasional.
“Lomba ini juga untuk melestarikan nilai dan kearifan lokal. Menyampaikan kepada generasi muda bahwa kita punya kearifan lokal yang bernilai tinggi seperti menyumpit ini", ujarnya.
"Selanjutnya, selamat bertanding kepada para peserta, jaga sportivitas, jalin kebersamaan antar tim, tetap solid dan raihlah prestasi," imbuh Bupati Paolus Hadi.