Pemkab Ciamis Izinkan Shalat Idul Adha di Masjid dan Lapangan

Ciamis - Pemerintah Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, resmi mengizinkan masyarakat untuk menggelar shalat Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi secara berjamaah di masjid dan lapangan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

“Pelaksanaan shalat Idul Adha nanti harus dipersiapkan sebaik-baiknya, dilakukan eksekusi berjalan dan tidak menyebabkan klaster baru,” kata Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra saat memimpin rapat persiapan Hari Raya Idul Adha di ruang Sekretariat Daerah Kabupaten Ciamis, Jumat (10/7).

Ia mengatakan untuk melaksanakan shalat Id di sekitaran Ciamis dilaksanakan di halaman depan Masjid Agung Ciamis.

“Untuk Pelaksanaan Idul Adha di tingkat kecamatan dan desa agar tetap memperhatikan protokol kesehatan,” imbaunya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Ciamis Agus Abdul Kholik menerangkan, sesuai dengan Surat Edaran nomor 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha dan Penyembelihan Hewan Kurban Tahun 1441 H/2020 M, shalat Idul Adha diizinkan dilaksanakan berjamaah baik di lapangan atau masjid.

“Kebijakan tersebut disesuaikan dengan persyaratan daerah yang terkait terkait tingkat kewaspadaan penanganan COVID-19,” katanya.

Agus menerangkan, melaksanakan shalat Idul Adha dibolehkan dengan memperhatikan persyaratan, menyetujui petugas untuk mengimplementasikan penerapan protokol kesehatan di daerah tempat pelaksanaan.

Selanjutnya, lakukan perbaikan desinfektan terlebih dahulu. Membatasi jumlah pintu / jalur masuk untuk jamaah. Menyediakan fasilitas cuci tangan dan pembersih tangan di setiap pintu jalur masuk.

“Petugas pengangkutan dengan bantuan dari Gugus Tugas Kabupaten harus menyediakan alat pengukur suhu tubuh, dapat ditemukan jamaah dengan suhu lebih dari 37,5 derajat Celcius tidak dapat diakses atau diambil sholat berjamaah,” tegas Agus.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Wawan S Arifin mengungkapkan kesiapannya dalam mengadakan shalat Idul Adha di halaman depan Masjid Agung Ciamis.

“Substansi shalat Idul Adha dan Idul Fitri berbeda. Jika Idul Fitri banyak pemudik yang mengikuti kegiatan shalat berjamaah, tapi kalau Idul Adha lebih banyak masyarakat yang bermukim di Ciamis," terangnya.

Wawan menambahkan, DMI dan DKM Masjid Agung Ciamis sudah berkoordinasi untuk mengikutsertakan pramuka dalam menerapkan protokol kesehatan dalam kegiatan sholat Idul Adha menggunakan.

“Bantuan dari Tim Gugus Tugas Kabupaten Ciamis sangat diperlukan untuk mensukseskan pelaksanaan shalat Idul Adha diperlukan,” tambahnya.