Banjarbaru - Pemkot Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, menyatakan pihaknya tengah menyiapkan teknologi terbaru dan tercanggih untuk mengatasi kebocoran pajak yang kerap terjadi di wilayah tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wali Kota Aditya Mufti Ariffin, usai menerima jajaran Antara Digital Media, terkait sosialisasi penerapan sistem pajak pintar Smartax 365, pada Kamis (24/11), di kantor Wali Kota Banjarbaru.

"Pihak Pemkot Banjarbaru telah menyiapkan 22 wajib pajak untuk menerapkan Smartax 365 dalam uji coba sistem canggih ini," tegasnya.

Dalam tahapan ini, Smartax 365 baru akan diujicobakan di wilayah Banjarbaru guna memastikan efektivitasnya dalam meningkatkan transparansi dan mendongkrak pendapatan pajak restoran.

"Saya berharap sistem pajak pintar ini bisa membantu mengatasi kebocoran pajak, sehingga pajak yang dibayarkan masyarakat benar-benar masuk ke kas daerah," ungkapnya.

Aditya menambahkan, dirinya sangat mendukung upaya untuk 'membersihkan' praktik curang yang kerap dilakukan para wajib pajak untuk menghindari pajak.

Ia juga menegaskan tak segan memberikan sanksi kepada wajib pajak yang berusaha melakukan kecurangan pajak.

Dalam kesempatan itu juga, Pimpinan Antara Digital Media, Darmadi, menanggapi hal tersebut bisa tercapai karena melalui Smartax 365, masyarakat juga bisa berperan dalam mengawasi pajak daerah.

"Dengan sistem pintar yang ada di Smartax 365, dan ditambah dengan fitur IndoChat, maka masyarakat bisa memantau bahwa pajak yang mereka bayarkan dipastikan masuk ke kas daerah," kata Darmadi.

Turut hadir pula dalam kesempatan tersebut Corporate Advisor Antara Digital Media, Thomas Sutomo.