Denpasar - Pelaksanaan Parade Baleganjur serangkaian Maha Bandana Prasadha Tahun 2022 berlangsung sukses dengan menetapkan sebanyak empat peserta terbaik.
Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Antari Jaya Negara, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Sekretaris Daerah Kota Denpasar Alit Wiradana, Asisten I Setda Kota Denpasar Made Toya, Kadisbud Kota Denpasar Raka Purwantara menghadiri pelaksanaan Parade Baleganjur di hari kedua sekaligus menutup dan menyerahkan hadiah bagi peserta penampilan terbaik pada Sabtu (12/11) malam.
Usai pelaksanaan parade, Wali Kota Jaya Negara mengatakan, Pemkot Denpasar menggelar Parade Baleganjur guna memberikan wadah pembinaan dan pengembangan sekaligus pelestarian sebuah kesenian Bali khususnya Baleganjur yang ada di Kota Denpasar. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada para generasi muda menujukkan tekniknya serta memanfaatkan olah kreativitas tangan dalam permainan gambelan.
Jaya Negara menjelaskan nantinya para penampil terbaik, utamanya empat besar terbaik, akan diberikan pembinaan lanjutan. Hal ini dalam rangka mempersiapkan seniman muda Kota Denpasar untuk menjadi Duta Kota Denpasar pada gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB), serta kompetisi lainnya.
Pihaknya juga mengajak seluruh peserta yang belum mendapatkan nominasi agar tidak patah semangat. Hal ini lantaran kegiatan serupa akan digelar secara berkelanjutan untuk memberikan wadah kreativitas bagi seniman muda Kota Denpasar.
Sementara itu, Kadisbud Kota Denpasar Raka Purwantara mengaku gembira dan bahagia lantaran Parade Baleganjur ini mendapat respon besar dan tinggi dari anak muda dan pecinta seni Baleganjur di Kota Denpasar.
Menurutnya, lewat parade ini Kota Denpasar akan memiliki kader-kader penabuh yang handal untuk ditampilkan pada forum bergengsi di masa depan. Selain itu Sekaa yang tampil diberikan uang pembinaan sebesar Rp15 juta dan bagi empat peserta dengan penampilan terbaik diberikan tambahan uang penghargaan sebesar Rp8 juta.
Adapun yang menjadi penampilan terbaik, yakni Seka Gong Asti Sweta Swara Desa Adat Sesetan, Seka Gong Dwi Tunggal Banjar Menesa Puseh Desa Adat Pedungan, Seka Gong Pancer Gita Werdhi Winangun Desa Adat Panjer, dan Seka Gong Telung Barung Desa Adat Penatih.