Kubu Raya - Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terpilih menjadi satu diantara 118 desa yang ditetapkan sebagai Kampung Mandiri Tangguh.
Kepala Desa Parit Baru Musa Abdul Hamid mengatakan, terpilihnya Desa Parit Baru sebagai Kampung Mandiri Tangguh setelah mendapatkan penilaian dari berbagai aspek dan merupakan hasil koordinasi antara Gubernur Kalbar Sutarmidji bersama jajaran Polres Kubu Raya.
"Pemilihan Kampung Mandiri Tangguh ini sudah ditentukan Kapolres Kubu Raya AKPB Yani Permana beserta jajarannya berdasarkan hasil penilaian mulai dari aspek ekonomi, budaya, keamanan dan sebagainya. Selain itu penilaian ini juga dikarena kami dinilai mampu menekan penyebaran COVID-19 dengan melakukan penyemproran disinfektan dengan sistem 'Kepung Bakul' yang menjadi tagline Bapak Bupati Muda Mahendrawan yaitu bekerja secara keroyokan dan bersama-sama dengan melibatkan warga dan ibu-ibu rumah tangga. Makanya pada launching ini kita namakan Kampung Mandiri Tangguh 'Kepung Bakul Khatulistiwa'," ungkap Kepala Desa Parit Baru Musa Abdul Hamid, Kamis (9/7).
Kepala Desa Parit Baru dua periode itu menuturkan, untuk proses launching Kampung Tangguh Nusantara ini, pihaknya sudah mempersiapkannya sejak satu minggu yang lalu dan bahkan dari subuh tadi pihaknya masih melengkapi segala kekurangan termasuk memasang baleho dan spanduk.
"Dalam proses launching ini, Pak Bupati Muda Mahendrawan bersama Kapolres Kubu Raya hampir setiap hari berkoordinasi dengan pihak Desa untuk memastikan kesiapan yang sudah dilakukan. Terpilihnya Desa Parit Baru sebagai Kampung Tangguh Nusantara ini karena dinilai memiliki banyak keunggulan karena memenuhi aspek kesehatan, sosial, budaya dan keamanan", tuturnya.
Di tempat yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan, sebagai ibu kota Kecamatan Sungai Raya tentunya Desa Parit Baru memiliki jumlah penduduk paling besar yang tersebar di 5 Dusun, 102 RT dan 17 ribu rumah tangga serta memiliki keberagaman etnis dan budaya. Hal inilah menjadikan Desa Parit Baru mempunyai relasi sosial, budaya dan ekonomi yang tangguh.
“Selain itu, di desa ini juga memiliki potensi pertanian, perkebunan dan perikanan yang cukup besar serta keberadaan pasar yang beragam yang ditunjang dengan partisipasi warganya yang cukup tinggi dan sefektif, karena dari hulu ke hilirnya semuanya melakukan sistem ‘Kepung Bakul’ yang diluncurkan di Kubu Raya dengan tujuan agar semuanya ikut bergerak secara spontanitas dan cepat dengan kesadaran masing-masing. bahkan pada saat pandemi Covid-19 semua warga, baik itu ibu-ibu, RT dan Dusun semuanya ikut berjibaku melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah warga," ungkap Bupati Muda.
Bupati Muda juga mengapresiasi terpilihnya Desa Parit Baru sebagai Kampung Mandiri Tangguh, namun yang paling terpenting semangat masyarakatnya harus tetap terjaga dengan baik, Sehingga kampung-kampung yang lainnya juga bisa menjadikan predikat Kampung Mandiri Tangguh ini sebagai "pilot project" supaya kedepannya di Kubu Raya bisa membuat ketangguhan-ketangguhan di semua desa.
“Sehingga dengan adanya Desa Mandiri Tangguh dengan tagline dan semboyan ‘Kepung Bakul Khatulistiwa’ ini, tentu merupakan satu langkah untuk membuat masyarakat selalu produktif dan semuanya bisa hidup tenang serta bahagia, meski di masa pandemi COVID-19 saat ini. Mandiri Desa, Mandiri Indonesia. Tangguh Desa-desa, Tangguhlah Indonesia," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go menerangkan, kampung tangguh nusantara ini merupakan program dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) yang diharapkan sebagai pilot project di setiap Kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Polda Kalbar diperintahkan untuk memilih satu desa yang dijadikan pilot project di masing-masing kabupaten/kota. Kebetulan saat ini, Kapolda Kalbar dan Bupati Kubu Raya melauncing kampung tangguh yang ada di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
“Namun, secara keseluruhan di 13 kabupaten/kota di Kalbar secara bersamaan di-launching. Langkah ini untuk menindaklanjuti apa yang diperintahkan Mabes Polri. Kriteria dari sebuah kampung tangguh nusantara ini meliputi kedisiplinan warga dalam menerapkan protokoler kesehatan pencegahan Covid-19, memiliki swadaya pengembangan varian komoditi ketahanan pangan, memiliki pelayanan kesehatan yang memadai dan tingkat Kamtibmas yang kondusif”, jelasnya.
Donny menjelaskan, untuk penilaiannya, Polda Kalbar lebih memfokuskan dari segi keamanannya. Namun persoalan COVID-19 ini tentunya sangat mengganggu kehidupan masyarakat khususnya dalam pemenuhan kebutuhan. Makanya terkait dengan ketahanan pangan sesuai dengan apa yang direncanakan pihaknya untuk penaburan bibit ikan, penanaman pohon dan panen padi yang semua itu merupakan bagian dari ketahanan pangan yang diharapkan menjadi bagian dari kampung tangguh nusantara kedepannya.
“Desa yang terpilih menjadi Kampung Tangguh Nusantara ini diharapkan bisa menjadi pilot project (kampung percontohan) bagi kampung-kampung lainnya. Mudah-mudahan dengan cara ini, Kampung Tangguh Nusantara ini bisa menjadi satu diantara cara untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di suatu wilayah," ucapnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Kubu Raya Fahrul Haji mengapresiasi dan berterima kasih kepada Kapolda Kalbar yang telah mendukung Desa Parit Baru sebagai Kampung Mandiri Tangguh. Sebagai anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kecamatan Sungai Raya Satu, dirinya juga mengapresiasi anggota DPRD lainnya yang telah mensuport Desa Parit Baru menjadi Kampung Mandiri Tangguh.
“Dengan terpilihnya Desa Parit Baru sebagai Kampung Mandiri Tangguh diharapkan warganya juga ikut kuat dan tangguh dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dalam mendukung Kampung Mandiri Tangguh ini, kita akan memberikan Pokok Fikiran (Pokir) yang akan kami masukan dalam peningkatan prrogram bagi warga Desa Parit Baru”, ucapnya.
Kegitan yang diresmikan langsung Kapolda Kalbar Irjen Pol Remigius Sigid Tri Hardjanto ini juga dihadiri Waka Polda Kalbar Brigjen Pol Imam Sugianto, Kapolres Kubu Raya AKPB Yani Permana, Waka Polres Kubu Raya Kompol Amin Siddiq, Dandim 1207/BS Kolonel Inf Jajang Kurniawan, Kapolek Sungai Raya AKP Sutrisno, anggota DPRD Kubu Raya, kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kubu Raya M. Zaini, Camat Sungai Raya Suhari dan perangkat Desa Parit Baru.