Martapura - Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Selatan yang berlangsung di Hulu Sungai Selatan, Selasa (8/11), mencatat raihan medali emas, perak dan perunggu pada cabor panjat tebing bagi atlet Kabupaten Banjar.
Satu medali emas pada nomor speed WR perorangan putri berhasil disumbangkan Noor Arsyada. 1 Perak pada nomor speed WR Perorangan putra diraih Gusti Novaringga. Sementara 1 Perunggu pada nomor Spead WR Relay putri disumbangkan Noor Arsyada, Dina Aulia dan Gusti Churin’in Sania.
Kapala Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi pada Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banjar Gusti Yudi mengaku bangga terhadap para atlet yang sudah tampil maksimal.
”Saya bangga sama anak-anak yang tampil all out untuk Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Tiga medali yang diraih atlet Kabupaten Banjar pada cabor panjat tebing ini merupakan hasil sementara pada cabor tersebut, dan masih menyisakan beberapa nomor. FPTI Banjar masih optimistis akan kembali raih medali emas.
”Kami FPTI Banjar masih berjuang dan masih optimis dapat meraih minimal empat emas untuk cabor panjat tebing ini,” ujarnya.
Optimisme Gusti Yudi tersebut cukup beralasan, lantaran pada perhelatan Porprov Kal Sel di Tabalong tahun 2017 lalu, panjat tebing menjadi cabor penyumbang medali emas terbanyak untuk kontingen Kabupaten Banjar dengan empat emas.
Meskipun diakui Yudi bahwa Porprov kali ini persaingan semakin berat, dikarenakan dari 37 nomor pertandingan yang diusulkan pengurus FPTI Provinsi Kalsel, hanya diakomodir 16 nomor tanding. Sehingga atlet panjat tebing Kabupaten Banjar yang secara umum banyak berada di kelas kelompok umur dan junior harus bersaing dengan kelas senior.
”Ini adalah tantangan berat bagi kita,” tutup Yudi.