Pandeglang – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan mengatakan, Kabupaten Pandeglang termasuk salah satu daerah di Provinsi Banten dengan pengelolaan bantuan sosial (bansos) yang cukup baik, ini terlihat dari sedikit jumlah pengaduan masyarakat perihal bantuan sosial dibandingkan kabupaten/kota lain.
Hal itu disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan Banten Dedy Irsan saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban terkait pelayanan publik di ruang kerja wabup, Kamis (9/7).
Lebih lanjut, Ia mengatakan terkait penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Provinsi Banten, pihaknya ada sekitar 200 jumlah pengaduan masyarakat yang masuk ke Ombudsman Banten, sedangkan untuk Kabupaten Pandeglang sendiri hanya ada tujuh pengaduan.
"Artinya dengan sedikitnya pengaduan dari masyarakat, berarti pelayanan sudah baik. Kami berharap dengan sedikitnya jumlah pengaduan ini harus berbanding lurus dengan pelayanan yang di berikan, “ tuturnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, sangat mengapresiasi penilaian Ombudsman Banten. Dengan penilaian seperti itu berarti kinerja pemerintah daerah untuk bidang sosial cukup optimal,
“Minimnya pengaduan masyarakat tentang bansos ini kita sangat bersyukur, akan tetapi kita tetap intsropeksi dan mengevaluasi apa saja yang menjadi kekurangan kita, agar kedepanya lebih baik lagi,“ kata Tanto.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang Nuriah mengatakan, penilaian Ombudsman tersebut tidak terlepas dari upaya yang telah dilakukan jajarannya dengan membuka posko pengaduan publik dalam penyaluran berbagai bantuan sosial.
"Ssebagai langkah untuk menampung aspirasi masyarakat dan juga untuk antisipasi kemungkinan adanya permasalahan yang timbul. Dengan adanya posko pengaduan publik ini, tentunya kita bisa mengetahui terkait permasalahan yang ada dan segera bisa menindaklanjuti," ujarnya.