Kota Pekalongan - Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan Salahudin melaksanakan inspeksi dadakan (sidak) ke SMPN 13 yang merupakan salah satu satuan pendidikan penerima manfaat DAK tahun 2022, Senin (7/11).
Selain melakukan monitoring perkembangan perbaikan sejumlah ruangan, Salahudin juga mengamati perkembangan sarana dan prasarana serta pemeliharaan gedung sekolah tersebut,
"Bangunan ini termasuk bagunan sekolah heritage sehingga harus benar-benar diperhatikan kondisinya dengan perawatan dan pembersihan rutin di tiap ruangan maupun luar ruangannya," katanya.
Disampaikan Salahudin, seluruh sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah harus memberikan kenyamanan dan keamanan bagi peserta didik.
"Kita harus utamakan fasilitas, jika ada sesuatu yang berbatasan bagi anak-anak harus ditindaklanjuti," imbuhnya.
Melihat banyaknya jumlah pohon besar di dalam lingkungan sekolah, Salahudin mengimbau agar pengelola segera melakukan perapihan dahan pohon agar tidak membahayakan mengingat saat ini sering terjadi hujan angin dan untuk mengurangi jumlah sampah di halaman sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim yang turut hadir mendampingi Wakil walikota Pekalongan menjelaskan bahwa tidak ada temuan signifikan usai pelaksanaan sidak.
"Alhamdulillah semua aman, hanya saja tadi di ruang kelas ada stage yang menurut bapak wakil walikota cukup tinggi, dikhawatirkan mengganggu guru saat mengajar, tetapi ternyata tingginya sudah sesuai dengan ketentuan," terang Zainul.
Lebih lanjut, kepala sekolah SMPN 13 Pekalongan, Yati Eka menyebutkan perbaikan dilakukan untuk 9 ruangan antara lain 6 ruang kelas, 1 ruang guru, 1 ruang musik dan 1 ruang laboratorium komputer ditargetkan akan rampung di khir November 2022,
"Kami salah satu penerima manfaat DAK 2022, karena jumlah dan luas sekolah kami cukup banyak dan besar untuk memperbaiki kualitas sarana kelas dan pendukung pembelajaran yang ada sangat terbantu," pungkasnya.