Polewali Mandar - UPTD Puskeswan Mapilli adalah salah satu UPTD yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar meraih penghargaan Harapan I Puskeswan Terbaik se-Indonesia, dalam Temu Puskeswan Nasional 2022, Jumat (4/11).
Temu Puskeswan Nasional diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, digelar secara offline langsung dari Avenzel Hotel Convention Kota Bekasi dan juga secara online, yang terlaksana selama dua hari, yakni tanggal 31 Oktober - 1 November 2022.
Penyerahan penghargaan diserahkan langsung olehNuryani Zainuddin selaku Direktur Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan. Ia memberikan apresiasi atas partisipasi aktif para peserta Petugas Puskeswan pada kegiatan Temu Puskeswan Nasional Tahun 2022, dimana pertemuan ini sebagai wadah untuk memberi masukan, ide serta menyelesaikan persoalan secara bersama, karena Puskeswan merupakan ujung tombak terkait dengan pelayanan kesehatan hewan di daerah, dan Direktorat Kesehatan Hewan memiliki peran untuk bagaimana bisa membangun kapasitas, kemampuan, dan pengetahuan para peserta melalui kegiatan Temu Puskeswan Nasional.
“Temu Puskeswan Nasional telah terselenggara dalam dua tahun terakhir ini. Semoga kita diberi kekuatan dan kelancaran serta dukungan, sehingga kita bisa melakukan pertemuan terkait dengan Temu Puskeswan ini secara regular tiap tahunnya, sehingga kita bisa berkumpul untuk memberi masukan atau ide-ide serta beberapa masalah yang harus dipecahkan dan diselesaikan bersama,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Puskeswan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar Isnaniah Bagenda mengatakan, Puskeswan Mapilli meraih penghargaan pada ajang Temu Puskeswan Nasional karena memberi pelayanan kesehatan terkait pengendalian penyakit hewan menular di Kabupaten Polewali Mandar, dengan indikator pelayanan kesehatan hewan sejauh ini mencakup di 16 kecamatan, kemudian adanya pengendalian penyakit yang dianggap bahwa mendekati titik nol, yaitu pengendalian antraks di 2016.
“UPTD Puskeswan Mapilli adalah salah satu UPTD yang ada di Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Polewali Mandar, kemudian menjadi nominasi terbaik di ajang lomba Puskeswan Nasional, sebetulnya dilihat dari pelayanan kesehatan yang kita laksanakan dan terkait pengendalian penyakit hewan menular di Kabupaten Polewali Mandar. Adapun indikatornya pelayanan kesehatan hewan sejauh apa dilaksanakan di sini yang mencakup 16 kecamatan, berikutnya adalah adanya pengendalian penyakit yang dianggap bahwa mendekati titik nol, yaitu pengendalian antraks di 2016, hingga saat ini berdasarkan surveilans Balai Besar Veteriner Maros yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Pangan sendiri memang dinyatakan bahwa tidak ada kasus dan berharap ke depan kasus antraks tidak kembali di Kabupaten Polewali Mandar. Terkait dengan pelayanan kesehatan hewan kaitannya bagaimana meningkatkan produktifitas hewan dalam hal memberikan pelayanan terbaik bagi peternak di Kabupaten Polewali Mandar,” jelasnya.
Lebih Lanjut ia menjelaskan, Puskeswan Mapilli terdiri dari Dokter Hewan, Paramedic, dan Tenaga Administrasi merupakan tim yang solid, akan terus memberikan pelayanan kesehatan hewan dalam pengendalian penyakit hewan menular di Kabupaten Polewali Mandar.
“Puskeswan itu terdiri dari Dokter Hewan, Paramedic, dan Tenaga Administrasi, mereka melihat di sini ada kekompakan tim yang solid, sehingga kami mampu melakukan pelayanan, meskipun dengan sarana dan prasarana seadanya, mereka melihat di sini bahwa Pemda, khususnya Bupati Polewali Mandar dan jajarannya, Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bidang yang telah memberi support terhadap Puskeswan dengan prasarana yang sederhana, kemudian dapat dilihat di pentas nasional,” tutupnya.