Denpasar - Walikota Denpasar I.G.N. Jaya Negara menekankan perlu adanya inovasi teknologi di sektor perpajakan demi mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD).

Selain itu, menurut Jaya Negara, yang diinginkan Pemkot Denpasar terkait teknologi perpajakan adalah memudahkan pemerintah dalam mencatat transaksi harian secara "real time" yang dapat dipantau di "dashboard" pemerintah, khususnya Bapenda.

"Sistem pajak pintar yang ditawarkan Antara Digital Media sangat cocok dengan harapan Pemkot Denpasar," kata Jaya Negara saat menerima kunjungan delegasi Antara Digital Media, yang dipimpin oleh CEO Darmadi, di Denpasar, Rabu (2/11).

Lebih lanjut, Walikota Denpasar mengatakan bahwa pengelolaan pajak daerah yang transparan dan aman dari kebocoran sudah menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya berharap sistem pajak pintar Antara Digital Media ini selaras dengan apa yang diamanahkan KPK kepada pemda di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Darmadi menjamin selain memudahkan pemerintah daerah memantau transaksi pajak harian agar tidak terjadi kebocoran, sistem tersebut juga memberikan kenyamanan kepada wajib pajak dalam melakukan pelaporan pajak bulanan.

"Karena semua dilakukan secara otomatis, sistem pajak pintar "Smartax 365" ini dapat meningkatkan pendapatan pajak hotel dan restoran hingga tiga kali lipat", pungkasnya.