Martapura - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banjar menggelar Pembinaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Tingkat Kecamatan Tahun 2022, di aula Kantor Kecamatan Sambung Makmur, Kamis (27/10).
Acara tersebut dibuka oleh Sekretaris Bakesbangpol mewakili Kepala Bakesbangpol, Camat Sambung Makmur Yuana Partu Abidin, Narasumber dari Kapolsek Sambung Makmur Ipda Heri Sudarsono, Kodim 1006/Bjr Wagirin dengan menghadirkan peserta dari FKDM Banjar, Pembakal, dan Tokoh Masyarakat.
Wasis Nugraha mengatakan, kewajiban pemerintah untuk melindungi masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban dan juga persatuan, serta kesatuan bangsa, dan kerukunan nasional saat ini menghadapi tantangan yang makin berat.
"Untuk itulah upaya menumbuhkan peran serta masyarakat agar berpartisipasi menjaga keamanan dan ketertiban dan juga persatuan dan kesatuan bangsa serta kerukunan nasional perlu terus didorong. Salah satu upayanya adalah melalui pembentukan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM)," ujarnya.
Diharapkannya dengan adanya FKDM ini data dan informasi yang ada di masyarakat dapat diinformasikan kepada aparat yang membidangi untuk dicarikan solusinya, sehingga ketika terjadi suatu permasalahan tidak sampai meletup sehingga penanganannya lebih mudah.
“Guna memaksimalkan peran FKDM dalam pendeteksian dan kewaspadaan dini di masyarakat, maka perlu sinergitas antara Bakesbangpol Banjar dengan Pemangku wilayah di Tingkat Kecamatan dan Kelurahan,” tutur dia.
Dalam penanganan konflik, apa yang harus dilakukan FKDM Kecamatan yakni melaporkan ke camat selaku pimpinan wilayah untuk disampaikan kepada kepala daerah sebagai kebijakan, selalu membina hubungan silaturahmi dengan lingkungan terkecil dalam masyarakat, mulai RT dan RW untuk mengetahui kondisi masyarakat secara Ipoleksesbudkam.
“Pentingnya partisipasi warga untuk mewujudkan kewaspadaan karena sangat penting bahkan sebagai kunci untuk mensukseskan deteksi dini terhadap ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan untuk jaga keamanan dari lingkungan terkecil (tetangga sampai di lingkungan paling besar (negara),” jelas Ipda Heri Sudarsono.
Kodim 100/6 Banjar mengimbau kepada forum-forum dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa bisa mewaspadai ancaman dari luar jangan dianggap enteng, tingkatkan sinergitas antara FKDM dengan pemerintah daerah, TNI/Polri dan instansi terkait lainnya serta forum kemitraan masyarakat dalam mendukung situasi kamtramtibmas yang kondusif di daerah,Tingkatkan wawasan anggota FKDM tentang perkembangan situasi nasional dalam mendeteksi potensi gangguan kamtramtibmas di daerah,” tutup dia.
Acara diakhiri dengan dialog antara anggota FKDM.