Batang - Kanzus Sholawat Kecamatan Warungasem menggelar kirab bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94. Dalam kirab bendera Merah Putih ini ada 500-an pemuda dari berbagai instansi dan organisasi kemasyarakatan yang ikut.
Para peserta kirab mengenakan seragam kebanggaan masing-masing. Mulai dari Banser, Pramuka, Pencak Silat, TNI, Polri, Basarnas dan lain sebagainya. Sebanyak 240 bendera Merah Putih diarak sejauh 7,6 kilometer. Dengan penuh semangat, para peserta menyanyikan lagu-lagu kebangsaan.
Kirab dilepas dari halaman Makam Syech Tholabudin menuju Alun-Alun Kota Pekalongan dilepas oleh Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Desa Masin, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jumat (28/10).
“Kirab ini rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan untuk mengingat serta meneladani akhlak Rasulullah yang harus dijadikan sebagai panutan dan keteladanan bagi umatnya,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkokoh rasa persatuan, kesatuan dan meningkatkan jiwa nasionalisme.
“Pawai bendera dimaknai sebagai wujud kecintaan terhadap NKRI. Oleh karena itu, saya mengajak kepada sluruh masyarakat untuk memaknai kegiatan ini sebagai bentuk cinta tanah air. Menjunjung nilai persatuan dan kesatuan demi mempertahankan keutuhan NKRI,” tegasnya.
Hadirnya berbagai kalangan ormas juga dimaknai untuk mempererat tali silaturahmi. Memberikan pendidikan bagi generasi muda agar tidak lupa pada para pahlawannya.
“Gerakan radikalisme juga bisa dibendung dengan memperkokoh persatuan dan kesatuan,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan, di Warungasem pernah terjadi peristiwa sejarah yang perlu diingat oleh para pemuda.
“Tentara Indonesia bersama masyarakat Kecamatan Warungasem membuat pertahanan dan menyusun kekuatan untuk menghadapi penjajah. Bersama para ulama, mereka pun bergerak untuk melakukan pengusiran terhadap penjajah. Bendera Belanda yang berkibar pun dilepas dan diganti dengan bendera Merah Putih,” pungkasnya.