Batang - Untuk membantu pemulihan ekonomi daerah pascapandemi COVID-19, Bank Jateng Cabang Batang memberikan erhatian kepada kelompok pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), salah satunya dengan menggelar Grebeg Pasar di Pasar Tradisonal Batang, Kabupaten Batang, Rabu (26/10).

Melalui kegiatan Grebeg Pasar ini, Bank Jateng Batang mensosialisasikan produk pinjaman dengan bunga super murah.

Selain produk andalan MitraJateng 25 dengan bunga 3%, Bank Jateng juga mengenalkan Kredit Lapak untuk Pedagang Pasar dengan bunga super murah yakni 2% dengan syarat dan ketentuan berlaku. Bunga sekecil ini berlaku dalam jangka hitungan tahunan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bank Jateng Cabang Batang Agoes Setyo Wachjono saat grebek pasar.

Ia menyampaikan tyjuan diadakan kegiatan ini adalah bertujuan untuk memberikan edukasi dan penawaran kepada pedagang pasar, karena Bank Jateng memiliki suatu program andalan baru yaitu kredit lapak. Dimana bunga hanya 2% bebas biaya jadi maksimal hanya Rp25 juta.

“Andaikata pemohon mengajukan Rp25 juta akan mendapatkan sesuai pengajuannya tanpa potongan serta keuntungan Kredit Lapak selain suku bunga super murah, proses mudah dan cepat dan jangka waktu kredit panjang maksimal tiga tahun,” jelasnya.

Adapun tujuan pinjaman modal kerja atau investasi. Adapun plafond kredit minimal Rp1 juta sampai dengan maksimal Rp 25 juta.

“Ini adalah wujud kepedulian kami kepada pelaku usaha mikro,” ujar dia

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini agar perekonomian di Batang semakin maju dan sejahtera. Karena pascapandemi COVID-19 kemarin, banyak pengusaha terpuruk, baik itu dari UMKM dan pedagang banyak sekali terpuruk.

Kegiatan grebek pasar ini dilakukan di tiga pasar yakni Pasar Batang, Pasar Subah dan Pasar Limpung.