Batang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten menggelar perekaman data dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik secara jemput bola ke sejumlah kepada pelajar SMA/SMK, yang berpotensi sebagai pemilih pemula, yang akan menggunakan hak pilihnya di Pilpres maupun Pilkada 2024.
Operator Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) Disdukcapil Batang Irkham menyampaikan, perekaman data para calon pemilih pemula digelar selama dua hari agar hasilnya maksimal.
“Peserta didik yang dilakukan perekaman data memiliki rentang usia antara 16 – 17 tahun, agar di tahun 2024 dapat menggunakan hak pilihnya,” katanya, usai melakukan perekaman data calon pemilih pemula, di SMK Sekar Bumi Nusantara Gringsing, Kabupaten Batang, Rabu (26/10).
Untuk hari pertama perekaman dilakukan terhadap 48 siswa. Dua di antaranya adalah siswa pendatang dari Jakarta dan Cibodas.
“Targetnya 30 ribu pemilih pemula bisa terekam datanya. Saat ini pendataan sudah dilakukan pada 10 ribu siswa di berbagai sekolah,” jelasnya.
Ia mengakui, selama proses perekaman ada sedikit kendala jaringan internet.
“Untuk mempermudah kami mendapat bantuan akses internet dari Pemerintah Pusat. Namun apabila jaringan internet di sebuah sekolah sudah baik, cukup menggunakan jaringan yang ada,” ungkapnya.
Perekaman data membutuhkan waktu 2 menit untuk tiap pelayanan. Namun apabila jaringan internet mengalami kendala, membutuhkan waktu 5-10 menit.
“Beberapa anggota tubuh yang dilakukan perekaman antara lain : sidik jari, iris mata, tandatangan dan kelengkapan data lainnya,” terangnya.
Wakil Kepala Kehumasan SMK Sekar Bumi Nusantara Gringsing, Riyanto mengatakan, kegiatan pembuatan KTP Elektronik secara jemput bola oleh Disdukcapil sangat positif karena memudahkan 160 peserta didik yang berusia antara 16 – 17 tahun mendapatkan pelayanan KTP Elektronik.
“Ini bentuk kesiapan anak didik kami, untuk mengikuti pemungutan suara saat Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden maupun Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 mendatang,” terangnya.
Sebagian dari peserta didik yang telah berusia 17 tahun telah melakukan perekaman data untuk pembuatan KTP Elektronik.
“Ada 30 anak yang sudah membuat di Kantor Kecamatan Gringsing. Ini dilakukan sebagai persiapan apabila sudah lulus dan diterima di sebuah perusahaan bisa langsung bekerja karena sudah punya KTP Elektronik,” ujar dia.
Salah satu siswi, kelas XI, Nurul Amelia mengikuti beberapa proses dalam perekaman data pembuatan KTP Elektronik.
Pembuatan KTP Elektronik ini bermanfaat agar di tahun 2024 bisa menggunakan hak pilihnya pada Pemilu.