Sanggau - Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri upacara Adat Malis di Rumah Betang Panjang, Dusun Kopar, Desa Dosan, Kecamatan Parindu, Kamis (20/10).
Yohanes Ontot yang juga adalah Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sanggau menyampaikan bahwa perlunya mempertahankan adat dan budaya yang merupakan ciri khas masyarakat dan sudah diturunkan oleh leluhur sejak dulu.
"Sesuai dengan visi misi pemerintah daerah, yakni bagaimana kita mempertahankan budaya dan adat. Tadi sudah dijelaskan budaya ini bukan agama, tapi agama yang harus masyarakat menjadi patokan untuk kepada sang penciptanya. Tetapi budaya ini adalah bagian yang tidak terlepas dari agama dan tak bisa dipisahkan," ucap Yohanes Ontot.
Yohanes Ontot juga mengatakan, kekuatan iman juga harus disertai dengan bagaimana kemampuan masyarakat itu menjaga dan memelihara budayanya.
"Sehingga menjadi masyarakat yang kuat, menjadi masyarakat yang hebat untuk dia menjadi masyarakat dalam sebuah daerah yang bermartabat dan menghargai budaya, leluhurnya dan juga imannya kuat," jelasnya.
Kemudian, lanjut wakil bupati Sanggau, tentu banyak hal yang dilihat terkait dengan kekompakan masyarakat adat yang hadir di tempat tersebut.
"Saya senang melihat masyarakat Dayak khususnya hari ini mereka kumpul di tempat ini, datang dari tempat yang jauh telah menyempatkan diri hadir, adalah sebuah wujud rasa memiliki, rasa persatuan dan kekompakan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap agar kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan, karena menurutnya budaya adalah hal yang penting dan tidak boleh dianggap sepele.
“Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menjadikan persatuan dayak lebih baik lagi dan saya harap semua suku yang ada di Sanggau dapat menggali dan mengembangkan potensi budaya yang ada serta melestarikannya,” tandas Yohanes Ontot.