Sigi - Bupati Sigi Mohamad Irwan menghadiri Gerakan Tanam Padi Sawah dengan Teknologi Jajar Legowo (Jarwo) Super dan Varietas Unggulan Baru (VUB) Padjajaran di Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Rabu (8/7).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Sigi serta organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah.
Teknologi Jajar Legowo Super adalah teknologi budidaya terpadu sawah irigasi berbasis tanam jajar legowo 2:1 dengan menggunakan mesin pertanian khusus untuk proses tanam dan panen. Penerapan teknologi Jarwo Super dengan mesin tanam ini dapat menghemat waktu pengerjaan dan tentunya meningkatkan hasil panen per satuan luas. Ditambah dengan bibit VUB Padjajaran, yang oleh Kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan Pengkajian BPTP (Syamsyiagafur), disebutkan bahwa hasil panennya dapat mencapai 11 ton per hektar.
Bupati Sigi Mohamad Irwan berharap dengan penerapan teknologi dan VUB ini dapat meningkatkan hasil panen masyarakat. Dia menyebutkan bahwa upaya-upaya ini merupakan upaya untuk terus bergerak melakukan perbaikan-perbaikan dan pengembangan daerah yang tujuannya adalah mensejahterakan masyarakat.
Irwan juga berpesan kepada para pelaku pertanian agar dalam pengembangan selalu memperhatikan kelestarian alam serta dapat menjaga kualitas hasil panen yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
Hadir juga pada kesempatan ini, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Budi Luhur Larengi, kepala Dinas TPHP Kabupaten Sigi, kepala Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah, kepala Seksi Kerja Sama dan Pelayanan Pengkajian BPTP Sulawesi Tengah, camat Gumbasa, kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah, DPD Perpadi, pihak Jasindo, serta para penyuluh dan peneliti BPTP Sulawesi Tenga, dan kelompok tani yang berada di Desa Pakuli dan Pakuli Utara.