Madiun - Kasus stunting di Kota Madiun terhitung kecil, yakni hanya 12 persen. Angka ini di bawah target nasional, yaitu 14 persen. Meski begitu, Wali Kota Madiun Maidi memberikan perhatian khusus agar kasus ini dapat segera diselesaikan.
Beragam upaya pun dilakukan, salah satunya seperti tampak pada kegiatan orang nomor satu di Kota Pendekar itu di Ngrowo Bening Edupark, Selasa (18/10). Dalam event tersebut, Maidi mengajak anak-anak stunting untuk makan sehat dan bergizi bersama. Kegiatan ini juga sekaligus menandakan pembukaan Warung Stop Stunting di 27 kelurahan.
"Kasus Stunting di Kota Madiun memang cukup kecil. Tapi kita tidak boleh tinggal diam. Harus berusaha agar bisa semakin turun," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Maidi tidak hanya mengajak anak-anak makan bersama. Tapi juga membagikan bingkisan berupa makanan sehat untuk menunjang pertumbuhan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Madiun Denik Wuryani mengatakan bahwa Warung Stop Stunting akan dibuka mulai 19 Oktober.
"Melalui upaya ini harapannya angka Stunting bisa semakin menurun, anak-anak tumbuh sehat, dan menggapai cita-citanya setinggi langit," tandasnya.