Denpasar- Gerakan Aksi Pemuda (Garda) Festival yang digelar Karang Taruna Buana Santi Desa Ubung Kaja resmi ditutup Wakil Wali Kota Denpasar, I Kdek Agus Arya Wibawa, di Wantilan Desa Adat Pohgading, Minggu (16/10).
Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal se-Bali yang digelar dalam Garda Fest telah berlangsung selama tiga hari yakni 14-16 Oktober 2022.
"Kami mengapresiasi pelaksanaan Garda Festival yang digelar Karang Taruna Buana Santi Desa Ubung Kaja dalam gelaran budaya Lomba Bapang Barong dan Mekendang Tunggal se-Bali," ujar Wakil Wali Kota Arya Wibawa.
Lebih lanjut disampaikannya, kegiatan yang dirangkaikan dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan kreatifitas khususnya insan muda di Desa Ubung Kaja dan Denpasar umumnya.
"Kami berharap insan muda dapat terus berkarya baik dalam berorganisasi maupun dalam kegiatan lainya serta terus berkolaborasi sehingga mampu berdaya saing dan memberikan manfaat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Buana Santi, Desa Ubung Kaja, I Gede Wikan Pradnya Dana didampingi Ketua Panitia Garda Fest I Kadek Arsad Gunawan menyampaikan kegiatan Garda Fest berlangsung selama tiga hari dan diisi Lomba Barong serta Mekendang Tunggal dengan peserta se-Bali.
"Kegiatan telah berlangsung sukses, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta pihak desa yang telah mendukung kegiatan Garda Fest, dan kami berharap kegiatan ini dapat berlangsung berkelanjutan sebagai wadah inovasi insan muda di Desa Ubung Kaja," tandasnya.
Hadir dalam pelaksanaan penutupan, Camat Denpasar Utara Wayan Yuswara, Perbekel Desa Ubung Kaja I Wayan Astika,
tokoh masyarakat dan anggota DPRD Kota Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra.