Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menargetkan pada tahun 2023 prevalensi stunting turun hingga di angka satu digit, yakni 9 persen
Hal tersebut disampaikan Edistasius Endi, saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat, di ruang rapat bupati, Kamis (14/10).
"Bulan Februari 2023, prevalensi stunting harus kurang dari 9 persen," tegas bupati Mabar
Untuk diketahui, Rakor Stunting dihadiri oleh 22 kepala puskesmas (Kapus) se-kabupaten Manggarai Barat dan menjadi salah satu bentuk komitmen Pemkab Manggarai Barat dalam upaya menurunkan angka Stunting di daerah destinasi pariwisata prioritas ini
Edistasius Endi mengatakan, setelah kegiatan rakor ini, dilaksanakan rapat di tingkat puskesmas dan menyusun SK Kepala Puskesmas terkait desa binaan.
Bupati menegaskan agar Dinas Kesehatan membuat SK Kepala Dinas Kesehatan terkait puskesmas binaan
Menurut bupati Mabar, semua kepala Puskesmas dan kepala Dinas Kesehatan serta jajarannya untuk selalu menyukseskan program kerja Kementerian Kesehatan RI
Untuk diketahui bahwa dan pada bulan Februari tahun 2023 akan diadakan pertemuan tentang stunting tingkat provinsi NTT di Kabupaten Manggarai Barat.
"Cara kerja harus detail untuk penanganan stunting dan harus tingkatkan koordinasi lintas sektor dan desa," ucap bupati Bumi Komodo tersebut
Bupati Edistasius Endi berharap agar kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa harus membuat nota kesepahaman antara Kapus dan Kades di wilayah kerja masing-masing untuk proses pencairan dana desa terkait penanganan stunting harus atas persetujuan kapus.
"Pada Peraturan Bupati harus cantumkan sanksi untuk desa yang tidak mengurus stunting.
Kadis peternakan utamakan keluarga stunting untuk mendapat bantuan bibit ternak, dan harus atas dasar persetujuan atau rekomendasi dari kepala puskesmas," jelas bupati ujung Barat Pulau Flores tersebut.
Di akhir rakor para Kapus menandatangani komitmen penurunan stunting ke satu digit dengan disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Manggarai, kaban Bappelitbangda, kadis P2KBP3A, kadis Kesehatan, kadis PMD.