Sentani - Kampung Sereh telah bersiap pasca ditunjuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Wilayah Adat Tabi, Provinsi Papua, sebagai salah satu lokasi pelaksanaan sarasehan di Kabupaten Jayapura.
Persiapan ini meliputi tempat sarasehan yang akan dilaksankan di Obhe atau Pendopo Adat dan juga rumah-rumah warga yang akan digunakan sebagai tempat penginapan peserta kongres masyarakat adat selama mengikuti sarasehan di Kampung Sereh.
Ondofolo Kampung Sereh Yanto Khomlay Eluay menuturkan, sejumlah rumah telah diperiksa kondisi dan kelayakannya oleh panitia, dan hanya tinggal melengkapi beberapa penyesuaian seperti penambahan MCK (mandi, cuci dan kakus).
"Saya kemarin telah mendapat informasi, bahwa tim dari panitia lokal KMAN tingkat Kabupaten Jayapura itu juga sudah masuk lewat Kepala Kampung Sereh yang telah mendata yakni, untuk sementara ini ada 50 (rumah) yang sudah dinilai layak untuk digunakan. Tinggal kekurangan-kekurangan itu saja yang ditambahkan seperti sistem sanitasi atau WC. Kalau untuk air tidak ada masalah dan tidak usah kwatir, karena di Sereh ini gudangnya air," tutur pria yang juga Ondofolo Besar Sentani tersebut, ketika dikonformasi wartawan, kemarin.
Selain itu, Ondo Yanto sapaan akrabnya menambahkan, untuk Obhe atau Pendopo Adat di Kampung Sereh, nantinya akan dilakukan beberapa penyesuaian aga bisa digunakan untuk menampung peserta sarasehan yang diperkirakan berjumlah 300-an orang dari berbagai penjuru tanah air.
"Kalau untuk fasilitas dari akomodasi lain itu yang harus didukung oleh tiap panitia, sehingga kenyamanan bagi para peserta yang datang tinggal bersama masyarakat itu dapat terjaga," tambah pria yang juga Ketua Umum Presidium Putra-Putri Pejuang Pepera (P5) Provinsi Papua ini.
Untuk itu, Ondo Yanto tidak lupa juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan lintas paguyuban yang ada di Kota Sentani, untuk ikut menjaga situasi kamtibmas agar dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Sehingga mendukung kelancaran KMAN VI di Kampung Sereh yang berada di Kota Sentani.
"Keterlibatan seluruh elemen masyarakat sangat dibutuhkan, sekaligus menjaga nama baik Kota Sentani dan Kabupaten Jayapura, menjadi tempat yang nyaman dan juga sebagai zona integritas kerukunan di Tanah Papua, khususnya di Bumi Khenambay Umbay," ajak Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Jayapura ini di akhir wawancaranya.