Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan mengatakan, peran Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) sangat penting dalam pembangunan daerah. Sebab, BKMT menjadi tembok bagi setiap hal yang berpotensi mengganggu ketenangan setiap rumah tangga.
“Majelis Taklim dan ibu-ibu ini penting untuk membentengi setiap kampung. BKMT ini mengepung bakul, maksudnya membentengi dari celah-celah yang mengganggu rumah tangga dan keluarga. Sehingga bisa menenteramkan dan membikin tenang. Dan ketenangan itulah yang sebenarnya pasti ingin kita kejar,” kata Muda saat menghadiri Safari Dakwah PKK-BKMT di Masjid Jami’ At-Taqwa Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai, Selasa (11/10).
Muda melanjutkan, BKMT juga punya peran penting dalam menyukseskan berbagai program pemerintah. Sebab BKMT didirikan tidak saja untuk meningkatkan kualitas keagamaan kaum perempuan, tapi juga menyeimbangkan dengan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan. Selain meningkatkan peranan dalam syiar Islam, BKMT juga punya tanggung jawab mencerdaskan umat.
“Slogannya adalah ‘BKMT Menanjak Generasi Selamat’. Kalau perempuan cerdas dan berdaya, insya Allah tidak akan ada stunting. Juga tidak akan terjadi hal-hal yang bisa menyebabkan anak-anak menjadi tidak terdidik. Kalau ibunya bahagia, anaknya juga akan bahagia,” tuturnya.
Karena itu, Muda menyatakan pemerintah daerah akan terus mendukung eksistensi BKMT. Ia mengungkapkan di Kubu Raya sendiri terdapat sedikitnya 1.200 majelis taklim yang kesemuanya mendapatkan alokasi bantuan dari pemerintah daerah. Penganggaran itu, ujarnya, merupakan bentuk pengakuan terhadap kiprah BKMT selama ini.
“Dari dulu kita selalu menyisihkan untuk BKMT. Kenapa? Bukan soal nominalnya berapa, tapi itu adalah bentuk pengakuan bahwasanya keberadaan BKMT itu ada. Bahkan sekarang ini seluruh BKMT telah terdata secara digital. BKMT harus dikencangkan di sana-sini dan memang kita dorong BKMT dan majelis taklim itu untuk dikembangkan terus,” tandasnya.